kupasbengkulu.com – Pasca hujan deras (24/2/2014) dan banjir besar beberapa waktu lalu, 2 unit sumur dan 1 kamar mandiĀ warga desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, tergerus dan hanyut akibat derasnya terjangan sungai Air Gatal.
Amim (63), dikonfirmasi kupasbengkulu.com, mengatakan, akibat banjir tersebut, saya bersama istri, tidak berani lagi menempati rumah kami tersebut, 2 kamar tidur yang ada, semuanya sudah menggantung kesungai.
“Kami takut, tiba-tiba datang hujan lebat dan terjadi banjir lagi, bisa saja rumah kami jatuh benaran kesungai, makanya rumah itu sengaja kami tinggalkan dan di kosongkan,” katanya, Senin (12/5/2014).
Sambil menunggu perbaikan dan pemasangan bronjong pengaman dari pemerintah, untuk sementara kami tinggal di rumah anak kami.
Di ceritakan Amim, selain yang terlihat sekarang ini, akibat gerusan sungai air gatal tersebut, 3 pohon kelapa, 100 pohon bibit durian super, dan 300 batang bibit karetnyaĀ hanyut terbawa pasca banjir tersebut.
“Sudah banyak yang datang kesini, bukan dari pihak pemerintah Bengkulu Selatan saja yang memantau, bahkan dari provinsi pun sudah datang. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya, pada hal sebentar lagi datang musim penhujan,” keluh Amim.(tom)