Jumat, Juli 4, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU SELATANBertarung Maut, Rumah Warga Menggantung di Bibir Sungai

Bertarung Maut, Rumah Warga Menggantung di Bibir Sungai

rumah warga di Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, tergerus dan hanyut akibat derasnya terjangan sungai Air Gatal.
rumah warga di Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, tergerus dan hanyut akibat derasnya terjangan sungai Air Gatal.

kupasbengkulu.com – Pasca hujan deras (24/2/2014) dan banjir besar beberapa waktu lalu, 2 unit sumur dan 1 kamar mandi  warga desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, tergerus dan hanyut akibat derasnya terjangan sungai Air Gatal.

Amim (63), dikonfirmasi kupasbengkulu.com, mengatakan, akibat banjir tersebut, saya bersama istri, tidak berani lagi menempati rumah kami tersebut, 2 kamar tidur yang ada, semuanya sudah menggantung kesungai.

“Kami takut, tiba-tiba datang hujan lebat dan terjadi banjir lagi, bisa saja rumah kami jatuh benaran kesungai, makanya rumah itu sengaja kami tinggalkan dan di kosongkan,” katanya, Senin (12/5/2014).

Sambil menunggu perbaikan dan pemasangan bronjong pengaman dari pemerintah, untuk sementara kami tinggal di rumah anak kami.

Di ceritakan Amim, selain yang terlihat sekarang ini, akibat gerusan sungai air gatal tersebut, 3 pohon kelapa, 100 pohon bibit durian super, dan 300 batang bibit karetnya  hanyut terbawa pasca banjir tersebut.

“Sudah banyak yang datang kesini, bukan dari pihak pemerintah Bengkulu Selatan saja yang memantau, bahkan dari provinsi pun sudah datang. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya, pada hal sebentar lagi datang musim penhujan,” keluh Amim.(tom)