Jumat, April 19, 2024

BI: Pemilu, Geliat Perekonomian Bengkulu Meningkat tapi Tak Signifikan

BI

kupasbengkulu.com – Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Yuwono menyebutkan geliat perekonomian di Bengkulu meningkat jelang Pemilu 2014 namun hal tersebut tidak signifikan, hanya berputar pada pengusaha advertising saja.

“Memang terdapat peningkatan geliat perekonomian jelang Pemilu di Bengkulu namun hal tersebut tidak begitu signifikan karena peningkatan hanya terbatas pada pengusaha pembuatan percetakan, sablon atau advertising, sementara sisi ekonomi lain tak begitu terpengaruh,” Kata Yuwono, Rabu (26/3/2014).

Lebih jauh ia menjelaskan perekonomian di Bengkulu masih terkendala pada beberapa persoalan mendasar seperti infrastruktur, perizinan, tapal batas, kepastian hukum serta persoalan listrik. Hal tersebut menurut dia menjadi syarat utama bagi datang dan nyamannya pelaku usaha atau investor.

“Pemerintah seharusnya menyiapkan hal tersebut, namun saat ini persoalan listrik saja tidak teratasi dengan baik bagaimana pelaku usaha akan datang,begitu juga dengan persoalan tapal batas yang berlarut-larut,” bebernya.

Selanjutnya dikataknnya juga menjelang Pemilu masyarakat diminta waspada terhadap peredaran uang palsu sebab berdasarkan pengalaman pemilu dan pilkada sebelumnya peredaran uang palsu menjelang pemilu meningkat.(kps)

Related

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye ...

DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru

DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru ...

Terindikasi Ajang Kampanye, Program Sapa Warga Bupati Erwin Disorot Bawaslu

Terindikasi Ajang Kampanye, Program Sapa Warga Bupati Erwin Disorot...

Mahfud Semprot Gibran: Pertanyaan Receh, Ngarang dan Ngawur

Mahfud Semprot Gibran: Pertanyaan Receh, Ngarang dan Ngawur ...

Hadir di Bengkulu, Raffi Ahmad Disambut Histris Pendukung Prabowo

Hadir di Bengkulu, Raffi Ahmad Disambut Histris Pendukung Prabowo ...