
kupasbengkulu.com – Pemisahan dinas pertanian kehutanan dan perkebunan menjadi dinas kehutanan (dishut) dan dinas pertanian dan perkebunan (Distanbun) di Bengkulu Tengah diyakini bakal banyak memberikan dampak positif, salah satunya bisa mengurangi polusi.
Hal ini dikatakan oleh Bupati setempat, Ferry Ramli pada kupasbengkulu.com sehabis rapat paripurna DPRD terkait usulan Raperda pemecahan dinas ini.
Menurutnya, bila hutan di seluruh Bengkulu Tengah diawasi dan diorganisasi oleh satu dinas khusus, maka pengelolaan hutan akan menjadi lebih maksimal. Hal ini, bisa berdampak pada penekanan polusi udara, mengingat hutan lindung bertujuan untuk menjaga stabilitas udara.
“Kalau seluruh hutan seluas di Bengkulu Tengah ini diurusi oleh satu dinas khusus, tentu akan menjadi lebih maksimal,”terangnya.
Pemecahan dinas ini menjadi bisa dilakukan, berdasarkan keputusan DPRD setempat yang menyetujui usulan Raperda tentang pemecahan dinas tersebut. Selain itu, keuntungan pemecahan dinas ini akan dirasakan oleh masyarakat. Keberadaan hutan ini diyakini sebagai solusi terbaik untuk polusi udara di kabupaten ini.
“Dana ada banyak di pusat untuk masalah hutan ini, tentu keuntungannya akan langsung bisa dirasakan untuk hutan kita,”pungkasnya.
Sebelumnya masalah polusi udara di kabupaten ini sempat menyita perhatian, ketika data setempat menyatakan bahwa angka polusi udara sudah berada diambang batas.
Selain itu, hutan yang diharap bisa meminimalisasi masalah polusi ini juga terancam pembalakan liar dan penggunaan untuk produksi. Kehadiran dinas khusus untuk kehutanan ini diharap dapat memberi dampak cepat dan tepat untuk masalah ini. (vai)