Kamis, April 25, 2024

BWS Sumatera VII Perkuat Kemitraan Bentuk Sanggar Sungai

Kupas News – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra VII Bengkulu menggelar kegiatan pembentukan Sanggar Sungai, pembinaan Komunitas Peduli Sungai (KPS) melalui Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan (CinOP) dalam rangka penyelamatan air dan lingkungan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, dimulai pada hari Rabu (27/10/2021) bertempat di aula salah satu hotel di kota Mukomuko. Kemudian hari berikutnya, Kamis (28/10) dilaksanakan kegiatan penanaman di area muara sungai Manjuto dan di area Bendungan Air Manjuto.

Adapun pesertanya yaitu Komunitas Peduli Sungai (KPS) Selagan Manjuto, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) di saluran irigasi bendungan Air Manjuto.

Pada saat pembukaan, dalam sambutannya Kepala BWS Sumatera VII, Mohammad Firman, ST., MT melalui Kasi Operasi dan Pemeliharaan SDA, Lanjar Budi Raharjo, SP., M.Si mengatakan, pihaknya berharap KPS-SM dapat menjadi motor gerakan penyelamatan air di Kabupaten Mukomuko.

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh KPS-SM selama ini. Seperti melakukan penanaman pohon di Sempadan Muara Sungai Selagan dan Sungai Manjuto dalam tempo tiga tahun terakhir, aktif dalam kegiatan rescue (Pertolongan) pada saat terjadi bencana, serta kegiatan lainnya.

Oleh sebab itulah, sambung Budi, agar sepak terjang KPS-SM yang sudah baik ini, bisa menjadi lebih baik, tersistematis, memiliki target, dan juga bisa mendapat dukungan dari pemerintah.

“Jadi salah satu tujuan kegiatan ini adalah memperkuat KPS-SM yang saat ini menjadi satu-satunya komunitas peduli sungai melalui kegiatan pembinaan. Kami begitu mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh kawan-kawan KPS-SM selama ini. Jadi sekarang kita tingkatkan lagi,” sampainya.

Sebagai penyelenggara kegiatan, BWS Sumatera VII langsung mendatangkan pihak dari Direktorat Bina OP Kementerian PUPR dan pengurus pusat Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamat Air (GN-KPA). Narasumber dari Kementrian PUPR ini memaparkan kebijakan-kebijakan mengenai program serta keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelamatan air.

“Apa yang dipaparkan oleh para narasumber, khususnya dari Mat Peci, Bapak Usman ini jadikan rujukan KPS-SM untuk melakukan kegiatan kedepannya yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada di daerah kita. Mat Peci ini adalah salah satu KPS yang terbilang sukses mengurangi permasalahan sungai Ciliwung,” ujar Budi Raharjo.

Dengan telah dilaksanakannya pembinaan ini, dirinya berharap KPS-SM bisa menjadi motor gerakan penyelamatan sungai di Kabupaten Mukomuko. Dapat menjadi inspirasi sehingga muncul KPS-KPS lain di Mukomuko untuk bersama melakukan kegiatan penyelamatan sungai.

“Sekali lagi kami apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh KPS-SM ini. Kedepan, sesuai arahan narasumber tadi, jangan pernah berhenti, kepeduliannya jangan pernah surut, dan kedepannya diharapkan KPS-SM memiliki program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Ada capaian target agar kegiatan yang dilakukan lebih fokus dan terarah,” pungkas Budi.

Editor: Alfridho AP

Related

Kadis PMD Kaur Ingatkan Peran Kepala Desa Jaga Kamtibmas

Kupas Bengkulu - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)...

Resmi Dilantik, Berikut Susunan Pengurus APDESI Provinsi Bengkulu

Kupas Bengkulu  – Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pemerintah Desa...

JMSI Apresiasi Kesepakatan Dewan Pers dan Polri Cegah Polarisasi Pemilu 2024

Kupas News, Jakarta – Organisasi perusahaan pers Jaringan Media...

JMSI Bengkulu Selatan Peduli Bantu Sembako untuk Warga

Kupas Bengkulu - Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia...

Ramadan IKA SeMaKu Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama

Kupas Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sore kemaren...