Jumat, Mei 3, 2024

Di Kaur, Usaha Buah ‘Bau’ Menjanjikan

usaha
usaha masyarakat di Kabupaten Kaur

Kaur, kupasbengkulu.com – Tentunya tidak asing lagi jika anda mendengar nama ‘Jengkol’, karena buah yang satu ini terkenal dengan bau-nya yang menyengat. Jenis usaha yang satu ini sangat menjanjikan, meskipun baunya tidak sedap tapi rasanya sangat enak.

Salah satu pengusaha kerupuk jengkol, di Pengubaian Kabupaten Kaur Heri Sondoyo mengatakan, satu bulan ia memproduksi 120 kilo jengkol untuk dijadikan kerupuk.

“Satu hari itu tidak bisa ditentukan berapa kilo jengkol yang kita produksi. Tapi, paling sedikit satu bulan itu 120 kilo jengkol yang kita ulah,” tutur Heri, Rabu (19/11/2014).

Untuk mengolah kerupuk jengkol ini tidaklah rumit. Hanya menggunakan bahan baku jengkol dan tepung tapioka atau tepung kanji.

Dituturkannya, setelah dikupas dengan bersih jengkol digiling untuk diadon dengan tepung tapioka. Kemudian dibentuk sesuai ukurikuan yang telah ditentukan, setelah itu baru dikukus selama 35 menit.

“Setelah dikukus adonan dijemur selama dua hari. Kemudian diiris dan setelah itu barulah dijemur lagi hingga kering, dan siap digoreng,” jelas Heri.

Dalam pengolah keripik ini Heri dibantu tiga rekannya. Untuk pengemasan kerupuk ini masih menggunakan lilin. Hanya ada satu ukuran kemasan yakni dijual dengan harga Rp 500 per bungkus. Hasil produk ini diecer ke warung-warung terdekat di wilayah Kabupaten Kaur, karena baru ada izin konsumsi.

Untuk bahan baku kerupuk ini, lanjut Heri, mendapatkan dari warga lokal. Dengan harga Rp 8.000 per kilo.

Dikatakannya, usaha kerupuk jengkol yang ia tekuni baru berjalan tiga bulan, dalam satu bulannya Heri bisa mengumpulkan uang Rp 4 juta lebih. Dengan bisnis yang ia jalani saat ini Heri yakin bisa membuka sebuah peluang tersendiri dalam berbisnis jengkol. Dan ia bisa mempekerjakan warga sekitar dalam membantu usahanya.

“Kerupuk yang kita produksi dijamin bebas pengawet, dengan menggunakan minyak goreng kualitas bagus, bukan minyak curah. Supaya kerupuknya tahan lama,” tutupnya.(mty)

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...