
KUPASBENGKULU.com, POLITIK – Dualisme kepemimpinan yang terjadi di tubuh Partai Golkar berbuntut pada proses penjaringan kepala daerah untuk Pilkada serentak bulan Desember 2015 mendatang di Bengkulu. Kendati demikian para kandidat calon gubernur memastikan tak akan mendaftarkan diri ke DPD Golkar versi Agung Laksono.
“Saya hanya akan mendaftarkan diri ke Partai Golkar kubu ARB (Abu Rizal Bakrie) saja,” ujar Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus, saat mendaftarkan diri ke DPD Golkar, Selasa (05/05/2015).
Diketahui, Golkar versi Agung Laksono menunjuk Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Bengkulu. Namun sebelumnya Ridwan juga sudah mendaftarkan diri ke Golkar versi ARB.
“Kami juga mengundang calon lain untuk mendaftarkan diri ke Golkar versi Agung Laksono, dikhawatirkan akan kehilangan kesempatannya karena kita belum tahu kubu siapa yang akan menang,” kata Ridwan beberapa waktu lalu.
Hal senada disampaikan kandidat lain, Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi dan Gubernur Bengkulu aktif, Junaidi Hamsyah yang juga akan maju lagi di Pilgub. Imron menegaskan dirinya tidak akan mendaftar ke Golkar kubu Agung Laksono dikarenakan dirinya merupakan pengurus Golkar versi ARB. Sedangkan menurut Junaidi Golkar kubu ARB lah yang benar.
“Kalau saya tidak akan daftar ke Golkar kubu lain. Ini karena saya yakin kubu ARB yang benar dari kubu lainnya,” tandas Junaidi. (val)