kupasbengkulu.com – Investor dari Wonosobo hari ini, Jumat (23/5/2014) memenuhi janjinya datang ke Bengkulu Selatan untuk survei potensi lahan dan bahan baku pengolahan kayu lapis (plyw0od). Mereka tiba di BS bersama rombongan, kamis,22/5/14 kemaren, ikut juga bersama rombongan yaitu Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Jawa Tengah yaitu Drs. Gatot Hernawan.
Hadir juga dalam acara ini, yaitu Kepala dinas Kehutanan, Pertanian, instansi terkait lainnya, camat, seluruh kades di kecamatan Ulu Manna dan Air nipis serta pimpinan koperasi kecamtan ulu manna dan air nipis.
Ajak warga BS tanam sengon.
Aryadi, Raja Sengon dari pulau Jawa yang juga direktur utama CV. Mekar Abadi,  yang berasal dari Wonosobo Jawa Tengah ini, dalam acara Ekpos tentang pengelohan kayu lapis, di gedung pendopo rumdin Bupati BS jum’at 23/5/14, dalam penyampaiaannya, dia mengajak warga masyarakat BS yang mempunyai lahan yang belum di manfaatkan untuk menanam kayu sengon sebagai bahan baku papan plywod.  Di katakannya berdasarkan hasil survei tim dari CV. Mekar Abadi sebelumnya, di Kabupaten Bengkulu Selatan cukup potensi untuk di tanami kayu sengon sebagai bahan baku kayu lapis nanti, muda-mudahan saja kerja sama ini dapat berjalan, dan akan kita dirikan pabrik pengolahannya nanti,ujarnya.
Bupati Bengkulu Selatan Reskan Efendi Awaludin, dalam kata sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada rombongan dari Wonosobo jawa Tengah telah memenuhi janjinya untuk datang dan berkunjung di Kabupten BS, dalam rangka survei lahan dan bahan baku papan plyw0od. Di ceritakannya dalam kunjungannya ke Kabupaten Wonosobo beberapa hari yang lalu, penanaman kayu sengon dan pengolahannya untuk papan plywod cukup menjanjikan. Di harapkan Bupati Reskan, agar kerjasama ini nanti betul-betul dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan dalam waktu dekat kerjasama ini nanti dapat terealisasi, sehingga nantinya dapat menunjang kehidupan masyarakat dan ekonomi kerakyatan di bengkulu selatan.
Selesai acara ekpos, setelah sholat jum’at, Bupati Reskan Efendi bersama dari rombongan Wonosobo menuju kecamatan kedurang, untuk survei tanaman sengon warga yang sudah ada, sebagai bahan olahan awal, sebelum nantinya tanaman yang di kelola ke 8 koperasi yang telah di tunjuk nantinya menghasilkan. Kerjasama dengan 8 koperasi ini nanti akan di berikan bibit dan dana pemeliharaan.
Lahan utnuk tanaman sengon ini nanti rencananya akan di tanam di lokasi Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di dua kecamatan, yaitu kecamatan Air nipis dan Ulu manna seluas 7000 ha, kerjasama dengan 8 koperasi yang ada di kecamatan air nipis dan kecamatan Ulu manna akan di berikan bibit dan dana pemeliharaan.(tom)