kupasbengkulu.com – Gara-gara jatah beras miskin (Raskin) berkurang, Rabu (25/06/2014), sebanyak 60 ibu rumah tangga Kelurahan Pasar Bawah, Pasar Manna, mendatangi Kantor Lurah Pasar Bawah, Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk mempertanyakan kebijakan RT 02 melakukan pengurangan tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga di RT 02 Kelurahan Pasar Bawah, Ilis, yang sempat diwawancarai kupasbengkulu.com Kamis, (26/6/14), membeberkan, bahwa sebelumnya mereka menerima jatah Raskin sebanyak 10 kg beras. Namun kali ini hanya menerima Raskin sebanyak 7,5 Kg, padahal sudah menyetorkan uang Rp18 ribu sudah termasuk ongkos Rp2 ribu.
“Kami hanya mempertanyakan dikemanakan yang 2,5 Kg itu, dan kami minta pertanggungjawaban Pak RT harus kembalikan uang kami yang tersisa itu,” ungkapnya.
Terpisah Ketua RT 02 Kelurahan Pasar Bawah, Herdi, dikonfirmasi kupasbengkulu.com di rumahnya, (26/6/14), menjelaskan, kalau beras yang diterima warganya itu seluruhnya sebanyak 40 karung, per karung 15 Kg.
Diakuinya, memang benar selama ini warganya mendapat 10 Kg beras per KK nya. Tapi kemudian ia mempunyai kebijakan agar tidak terjadi kecemburuan sosial sesama warga, maka seluruh warga menerima semua raskin tersebut.
“Rupanya niat baik saya ini tidak diterima oleh warga, dan beras sisanya 2,5 kg tersebut berdasarkan hasil kesepakatan dengan Pak Lurah akan dikembalikan kepada warga lagi,” jelasnya.
Sementara Lurah Pasar Bawah, Ahyar, saat dihubungi melalui telepon selular tidak aktif.(tom)Â