Kamis, April 25, 2024

Gelombang 4 Meter, Nelayan ‘Puasa’ Melaut

1499513_10200207961281971_970352464_n
PERBAIKI : Cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah perairan Bengkulu sehingga nelayan memilih memperbaiki alat tangkap.

kupasbengkulu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu mencatat, gelombang air laut di perairan Bengkulu setinggi 1 hingga 4 meter. Sementara di perairan Barat Enggano gelombang setinggi 1 – 5 meter dan di Samudera Hindia gelombang mencapai 1 – 6 meter. Prakiraan tersebut berlaku hingga Kamis (19/12/2013).  Dampaknya,  puluhan nelayan di Kota Bengkulu ‘puasa’ atau tidak melaut.

”Dua hari kedepan, gelombang di perairan Bengkulu 1 – 4 meter. Kalau di barat Enggano gelombang 1 – 5 meter,” kata Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Febri Surgiansyah, S.Si, Rabu (18/12/2013).

Ia menambahkan, untuk prakiraan cuaca Kota Bengkulu akan dilanda hujan ringan, diprediksi akan terjadi pada sore hingga malam hari. Dengan suhu 23 – 32 °C , kelembabab 60 – 95 %, sementara kecepatan angin bertiup dari barat daya hingga timur laut berkecepatan 9 – 54 km/jam atau 5 – 30 Knot.

”Angin kencang masih akan terjadi hingga 2 hari kedepan (Kamis,red). Angin kencang ini terjadi dari pesisir barat hingga selatan sumatera, termasuk di Kabupaten Mukomuko yang hari ini dilanda angin kencang,” jelas Febri.

Disinggung angin kencang yang melanda disejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu, Febri menjelaskan, angin kencang yang terjadi hari ini (Rabu,red) disebabkan adanya siklon tropis yang terjadi di barat daya Bengkulu dan Samudra Hindia. Namun, ia memprakirakan, angin kencang tersebut akan menjauhi wilayah Indonesia menuju arah Selatan.

”Dua hari ini memang diprakirakan angin kencang masih terjadi. Namun, angin kencang sudah mulai menjauhi wilayah Indonesia. Meskipun demikian, warga mesti tetap waspada,” imbuh Febri.

Secara terpisah, Nelayan Kelurahan Malabero Baru, Heri mengatakan, sejak sepekan terakhir puluhan nelayan di wilayahnya tidak melaut. Hal tersebut, lantaran cuaca masih ekstrim.

”Sudah sepekan ini perahu kami parkir. dan kalangan nelayan lebih memilih untuk membenarkan alat tangkap,” demikian Heri.(gie)

Related

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...

DPRD BU Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Raperda LKPj Bupati

DPRD BU Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Raperda LKPj...

Peringati Hari Otonomi Daerah, Pemda Kaur Gelar Upacara di Halaman Setda Kaur

Peringati Hari Otonomi Daerah, Pemda Kaur Gelar Upacara di...

Strategi untuk Berdagang dengan MetaTrader 5

Strategi untuk Berdagang dengan MetaTrader 5 ...

Terbuka untuk Umum, Hanura Bengkulu Buka Pendaftaran Cakada 2024

Terbuka untuk Umum, Hanura Bengkulu Buka Pendaftaran Cakada 2024 ...