Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Dalam Kegiatan pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan hidup, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bengkulu Selatan membangun embung atau kolam tampung air.
Embung tersebut persis dibangun disebelah kantor KLH di jalan Padang Panjang Kota Manna. Pembangunan embung ini mendapat sorotan dan kritikan dari salah seorang mantan anggota DPRD Bengkulu Selatan periode 2009 -2014 yaitu Tedi Mirzal.
Menurut mantan Anggota DPRD BS ini, Embung (Kolam Tampung Air) yang dibangun Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bengkulu Selatan yang menghabiskan dana Rp 198 juta dari ABPD Bengkulu Selatan tahun anggaran 2014 yang lalu itu, belum layak di bangun dan tidak ada azas manfaatnya.
Pasalnya, ungkap Tedi, pada lingkungan perkantoran Pemkab Bengkulu Selatan di Jalan Padang Panjang itu masih bersih, dan belum ada pencemaran terhadap lingkungan sekitar situ.
“Kalau dilihat dari azas manfaatnya belum ada sama sekali, sangat jauh kalau dikategorikan sekala prioritas,” ucapnya.
Tedi mengharapkan kepada Anggota Dewan yang sekarang ini, agar dalam membahas dan mengesahkan anggaran hendaknya tidak gegabah dan harus dilihat dari sekala perioritas azas manfaatnya. “Jangan sampai banguan tersebut mubazir dan terkesan hanya membuang uang rakyat saja,” demikianTedi. (tom)