
kupasbengkulu.com – Hari pertama Ujian Nasional (Unas) di Provinsi Bengkulu, tercoreng dengan kekurangan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 6 lembar, di SMP Negeri 3 Talang Empat Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dari 57 siswa yang mengikuti Unas.
Akibatnya, 6 siswa mesti menunggu beberapa menit untuk soal Bahasa Indonesia, untuk foto copy dilakukan oleh pihak panitia Unas SMP N 3.
Melihat kondiri itu, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Pd, M.Pd, langsung menggelar inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan penyebab kekurangan soal tersebut.
”Siswa kita ada 57 orang dari jumlah itu ada 6 siswa tidak dapat soal,” kata Kepsek SMPN 3 Talang Empat, Muhammad Umar, M.Pd, Senin (5/5/2014).
Untuk penambahan waktu terhadap siswa yang tidak kebagian soal, lanjut Umar, dirinya mesti berkoordinasi dengan pihak pengawas Unas.
Selain itu, kata dia, kekurangan itu hanya terdapat di ruang 3, sementara untuk ruang 1 dan 2 tidak mengalami kekurangan soal.
”Untuk LJK cukup, soal kurang di ruang 3 saja. Saya rasa tidak ada penambahan waktu, kalau pun ada tentu kita koordinasi dengan pengawas Unas,” demikian Umar.(gie)