
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Hujan yang melanda sejak sebulan terakhir, berdampak buruk pada hasil pertanian maupun perkebunan warga di Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Seperti halnya, petani kacang tanah dan jagung.
Salah seorang petani Chaerli Lubis mengatakan, dimana pada panennya diawal tahun 2015 ini hanya mendapatkan separuh dari hasil-hasil panen disebelumnya.
“Biasanya hasil panen jagung yang kami dapatkan mencapai satu ton lebih. Untuk panen kali ini berkisar diantara 500 sampai 600 kilogram saja. Kalau hasil kacang tanah, dari 6 karung menjadi 3 karung,” ungkap Chaerli.
Merosotnya hasil panen kedua komoditi, jagung dan kacangnya kali ini, kata dia, diperkirakan oleh tingginya intensitas curah hujan sejak penanaman.
“Saya bisa perkirakan sebab – sebab menurunnya hasil panen karena dari segi pemeliharaan sudah terpenuhi semuanya, baik itu pupuk maupun kebersihan. Jadi, sangat dimungkinkan sebabnya oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi selama tahun 2014,” kata Chaerli.
Untuk diketahui, luas area perkebunan jagung yang digarap Chaerli seluas 0,5 Hektare (Ha). Rata-rata hasil panen yang bisa diperoleh dalam kondisi cuaca normal mencapai 1,2 Ton.(slo)