
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), berinisial Ds (18) warga Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, ditemukan tewas dengan posisi tergantung dikediamannya, Minggu (11/01/2015) sekitar pukul 11.13 WIB.
Korban yang diketahui berprofesi sebagai buruh pemetik teh, ditemukan pertama kalinya oleh suaminya sendiri, berinsial Ng (21).
Kapolres Kepahiang AKBP. Sudarno melalui Kabag Ops AKP. Rudy S dikonfirmasi tidak menampik akan adanya dugaan peristiwa gantung diri tersebut. Dari hasil olah TKP, korban gantung diri dengan menggunakan kain gendong bercorakkan batik.
“Sebelum peristiwa itu terjadi, korban memang tengah sendirian di rumah. Kalau si suami dan anaknya lagi di luar rumah,” sampai Rudy.
Dari keterangan yang berhasil diperoleh dari sejumlah saksi, lanjut Rudy, korban merupakan seorang pendiam dan suka menyendiri.
“Untuk kemungkinan ada terjadi keributan awalnya, sejumlah saksi menyatakan tidak pernah terdengar adanya keributan atau cek cok mulut antara mereka korban dengan suaminya,” tutup Rudy.(slo)