Minggu, Juli 6, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaPOLITIKIchwan jadi Gubernur, Masyarakat Tak Terima Raskin

Ichwan jadi Gubernur, Masyarakat Tak Terima Raskin

yunusss
Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mendaftarkan diri ke PDI P

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Bupati Kabupaten Mukomuko, Ichwan Yunus, yang menegaskan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2015, mengatakan apabila dirinya terpilih menjadi gubernur, ia akan berusaha agar Provinsi Bengkulu tidak menerima bantuan Beras Miskin (Raskin) lagi, seperti yang dilakukannya di Kabupaten Mukomuko.

“Saya akan berusaha agar Provinsi Bengkulu tidak lagi terima raskin. Kita harus berfikir untuk kerja keras bagaimana masyarakat bisa hidup lebih baik dan lebih layak dari pada sekarang,” kata Ichwan, Selasa (07/01/2015).

Ichwan mengatakan kemiskinan yang terjadi di masyarakat sebetulnya karena ketidakpedulian pemimpin pada masyarakat. Dirinya juga kerap melakukan dialog dengan masyarakat, seperti halnya petani dan mereka menyebutkan meskipun tanah di Bengkulu tergolong subur, namun para petani tidak bisa memaksimalkan pekerjaannya dikarenakan kurangnya bantuan dan pelatihan.

“Saya ingin mengembangkan BLK (Balai Latihan Kerja) agar pemuda kita ini dapat memaksimalkan potensinya. Sebenarnya mereka ini mau bekerja tetapi tidak siap. Dengan diberikan latihan gratis maka ini bisa ditanggulangi,” katanya.

“Tentunya pemerintah akan membantu dalam hal permodalan. Pemuda kita tidak hanya jadi penonton tetapi membuat sesuatu untuk kemajuan Provinsi Bengkulu,” lanjut Ichwan.

Tidak hanya itu, terkait pemekaran Lembak menjadi kabupaten, dirinya sangat mendukung dan akan menjadikan ini sebagai prioritas apabila nantinya terpilih menjadi Gubernur Bengkulu. Hal ini karena melihat potensi daerah dan masyarakat yang besar, dirasa sudah layak untuk dikembangkan menjadi kabupaten. Hal prioritas lainnya menyangkut pembangunan infrastruktur, di mana sebagian besar jalan rusak menurutnya malah terjadi pada jalan milik Pemerintah Provinsi.

“Pemekaran Lembak menjadi kabupaten ini kita utamakan karena prosesnya sudah berjalan di Jakarta. Saya juga akan fokus pada pengembangan infrastruktur, terlebih perbaikan jalan. Kita harus membangun tugas-tugas Provinsi ke kabupaten karena jalan yang paling banyak rusak itu jalan provinsi. Banyak tugas berat yang menunggu,” pungkasnya.(val)