kupasbengkulu.com – Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Suharto menyebutkan daerah itu memiliki indeks pendidikan sangat rendah berkisar 7,2, artinya siswa hanya sekolah sampai kelas 2 SMP jika dihitung dari seluruh siswa sekolah di wilayah itu.
Suharto menyatakan hal ini sangat miris, mengingat Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah ini terhitung melimpah.
“Siapa yang mengelolanya, bila tingkat pendidikan di kabupaten ini sangat kecil, melimpahnya SDA tidak akan berarti apa-apa bila tidak ditunjang dengan SDM (sumber daya manusia-red) yang baik,” tambahnya.
Ia juga mengkritik langkah bupati dengan menempatkan orang yang tidak tepat di jajaran pejabat daerah.
Sementara itu, pihak DPRD mengaku belum mengetahui secara jelas dimana titik lemah pendidikan di kabupaten ini. Apakah dari segi tenaga pendidik, fasilitas atau dari peseerta didiknya. Selain itu pihak DPRD juga menjanjikan akan memanggil dinas/instansi terkait untuk kelanjutan koordinasi. (vai)