
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Sejumlah petani di Kabupaten Kepahiang berharap adanya kelanjutan program IKUTT, terutama komoditi yang sempat diandalkan seperti Kakao.
“Saya harap dari dinas terkait tidak meninggalkan kakao, dalam prioritas program perkebunan disetiap tahunnya. Apalagi yang namanya tanaman Kakao ini sudah mulai bertahap ditinggalkan petani,” ungkap petani asal Desa Penanjung Panjang Atas Kecamatan Tebat Karai, Canli, Kamis (25/12/2014).
Menurut Canli, sejak didengungkan program IKUTT usaha perkebunan Kakao, saat ini sudah mencapai dari 1.000 batang.
“Kami masih sangat membutuhkan perhatian dari dinas terkait. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin jenis usaha perkebunan satu ini akan menghilang,” jelas Canli.
Ditanyakan lebih jauh mengenai kakao yang dinilai sudah kurang mendapat perhatian, Canli menyebutkan, tahun 2011 dimana terakhir dirinya mendapatkan bantuan pupuk dari Dishutbun.
“Setidaknya Kakao dapat kembali dianggarkan, baik itu sekedar bantuan pupuk maupun dalam hal pengembangan,” demikian Canli.(slo)