Rabu, Juli 9, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU TENGAHIrigasi Masih Rusak, 250 Ha Lahan Terancam Gagal Panen

Irigasi Masih Rusak, 250 Ha Lahan Terancam Gagal Panen

Kepala Desa Linggar Galing, Sapar Manda
Kepala Desa Linggar Galing, Sapar Manda.

kupasbengkulu.com – Irigasi primer untuk mengaliri lahan pertanian di wilayah Desa Lingkar Galing dan sekitarnya, Kecamatan Pondok Kubang yang sudah rusak sejak beberapa tahun terakhir masih juga belum diperbaiki. Hasilnya, lahan seluas 250 hektar (Ha) yang menggantungkan nasib pada saluran irigasi tersebut terancam gagal panen. Padahal, satu hektar lahan bisa menghasilkan sekitar 4 ton padi. Berarti, total jumlah panen yang gagal hampir 1000 ton.

Kepala desa Lingkar Galing, Sapar Mandi ketika dihubungi pihak kupasbengkulu.com tidak menampik hal tersebut. Malahan, Sapar juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berkali mencoba mengajukan permohonan untuk segera diperbaiki kepada Pihak Pemerintah Provinsi, mengingat irigasi primer memang kewajiban pihak Provinsi. Warga juga sudah mencoba swadaya memperbaiki saluran irigasi tersebut.

“Namun, mengingat keterbatasan dana, perbaikan tersebut jadi tidak bersifat permanen,” lanjut Sapar.

Sementara itu, Kecamatan Pondok kubang adalah salah satu sentra penghasil padi terbesar di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan desa Lingkar Galing, Talang Pauh dan sekitarnya tercatat sebagai lumbung padi terbesar di Kecamatan Pondok Kubang. Oleh sebab itu, diharapkan perbaikan ini semakin dipercepat.

“Bila saluran benar diperbaiki, kemudian lahan pertanian kembali berjalan seperti sebelumnya, bisa jadi kita benar-benar swasembada beras dan berhenti dengan program Raskin, khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah,” pungkasnya.(vai)