
Bengkulu Selatan, kupabengkulu.com – Kalangan pengusaha swasta, perbankan serta masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, yang menggunakan jaringan internet dari PT. Telkom, mengeluh.
Pasalnya, aktivitas yang menggunakan jaringan Telkom terhenti, akibat kabel jaringan putus saat pekerjaan jalan dua jalur di wilayah itu. Hal ini diakui Kepala PT. Telkom Manna Bengkulu Selatan Asran, saat dikonfirmasi jurnalis kupasbengkulu.com, di ruang kerjanya, Jumat (14/11/2014).
Dituturkan Asran, dari bergeraknya galian tanah saat pekerjaan jalan, jaringan telepon ke rumah–rumah warga, pihak swasta dan perbankan, serta pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Selatan mengalami gangguan.
”Sampai sakit telinga kami melayani telepon masuk dari berbagai pihak guna untuk mempertanyakan masalah gangguan jaringan telepon itu,” ujar Asran.
Lanjut Asran, dengan terputusnya jaringan telepon itu banyak pelanggan yang mengeluh dan merasa dirugikan. Ia menambahkan, ada sekitar 15 titik jaringan rusak akibat pekerjaan jalan tersebut.
”Dengan hal itu, kami petugas ini yang di semprot oleh pelanggan, dan yang jadi sasaran kemarahan mereka,” ungkapnya .
Informasi diterima, sebelumnya pihak Pemkab Bengkulu Selatan pada perencanaan awal pembangunan jalan dua jalur itu akan menganggarkan pemindahan jaringan telepon milik PT Telkom itu sebesar Rp 2,7 Miliar.
Namun, pihak telkom menolak karena anggaran untuk perbaikan dan pemindahan jaringan itu ada tersendiri pada pihak Telkom. Jika dianggarkan pihak Pemkab ditakutkan menyalahi aturan. Sehingga Pemkab mencabut rencana tersebut, dan pihak Telkom pun saat itu menolak tawaran Pemkab Bengkulu Selatan.(tom)