Jumat, April 19, 2024

Jejak Minang Di Tanah Rejang

Rumah Minang di Tanah Rejang
Rumah Minang di Tanah Rejang

kupasbengkulu.com – Mungkin, kesan pertama ketika anda melihat gambar diatas adalah melihat daerah minang, Sumatera Barat. Namun, hal tersebut salah besar, karena bangunan tersebut berada di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

Bangunan tersebut adalah Rumah Utama Silsilah Minang, seperti dikatakan oleh Kepala desa setempat, Sutan Mukhlish pada kupasbengkulu.com. Bahkan, Mukhlish mengatakan bahwa zaman dahulu ada Rumah Gadang yang berukuran sekitar 50 x 75 meter ditinggali oleh beberapa kepala keluarga.

“Seingat saya, bangunan itu diruntuhkan sedikit demi sedikit, sampai akhirnya pada tahun 1969 sudah hancur total,”jelas Mukhlish.

Percaya atau tidak, bangunan ini didirikan masyarakat setempat secara swadaya, dengan total biaya hingga Rp 250 juta. Rumah gadang Rindu Hati ini belum selesai seratus persen, namun diproyeksikan akan bisa digunakan pada akhir tahun ini. Kedepannya, bangunan seluas 8×6 meter ini akan dijadikan tempat berkumpul, penyambutan tamu dari luar hingga acara-acara desa.

“Intinya, kami membangun miniatur Rumah gadang ini karena mengingatkan bahwa pernah ada rumah gadang yang besar dulu disini, juga mengingatkan pada seluruh warga bahwa kami berasal dari tanah Minang, tepatnya Pagaruyung,”terang Mukhlis panjang lebar.

Saat ini, di Rindu Hati, sudah merupakan keturunan ke sembilan pasca migrasi penduduk asal Sumatera Barat puluhan tahun hingga ratusan tahun yang lalu. Konon, mereka menyusuri sungai hingga berhenti dan menetap di desa tersebut karena tanahnya subur. Pendatang pertama mengangkat seseorang bernama Tuanku Gagok bergelar Maharaja Penggoyang Alam yang mendirikan desa tersebut.

“Sedangkan Puteri Gading Cempaka yang dikatakan berlayar menyusuri sungai kemudian terhenti di Rindu Hati ini akhirnya juga menetap didesa ini, membuat orang Minang disini membaur dengan Rejang,”pungkas Mukhlish. (vai)

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...