Sabtu, Mei 4, 2024

Jembatan Elevated DDTS: Ikon Baru Pembangunan Bengkulu, Karya Kontraktor Lokal

Jembatan Elevated DDTS: Ikon Baru Pembangunan Bengkulu, Karya Kontraktor Lokal

Wed, 12/20/2023 – 19:49

Peresmian Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah, Rabu, 20 Desember 2023, Foto: Dok

Kupasbengkulu.com – Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang dibangun sejak April 2023 akhirnya resmi beroperasi. Peresmian pengoperasian jalur tengah alternatif dalam Kota Bengkulu ini dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rabu, (20/12/2023) 

Jembatan Elevated DDTS adalah babak baru geliat pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu. Mega proyek yang dibiayai APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023 senilai Rp 90 miliar ini akan menjadi ikon pembangunan di Provinsi Bengkulu. Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi tetapi juga menjadi ciri khas arsitektur modern yang akan memperindah kawsan Danau Dendam.

Gubernur Rohidin mengatakan, selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, Jembatan Elevated DDTS juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan pembukaan jalur transportasi yang lebih efisien, diharapkan akan muncul pusat-pusat bisnis baru dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Jembatan elevated ini bukan hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga sebagai daya tarik utama bagi para pengunjung wisata. Pemerintah tentu berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.” kata Gubernur Rohidin

Proyek ini merupkan skema besar penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah. Pemprov Bengkulu bekerjasama dengan Kementrian PUPR akan membangun dan mengembangkan DDTS sebagai kawasan wisata andalan. Pengembangannya akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk masyarakat.

“Penataan kawasan Danau Dendam sebagai pusat wisata sehingga kawasan ini mudah-mudahan secara sumber daya terpelihara termanfaat, dan teroptimal dengan baik tapi di sisi lain menjadi pusat wisata,” kata Gubernur Rohidin.

Tak hanya itu, penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah juga mencakup berbagai inovasi lainnya. Area sekitar jembatan (jalur lama) telah dirancang dengan taman-taman yang indah, jalur pejalan kaki, jogging track dan fasilitas rekreasi. Masyarakat nantinya juga akan diberikan peluang untuk membuka restoran, kafe, dan toko suvenir untuk mendukung kawasan wisata DDTS. 

Karya Kontraktor Lokal

Proyek Jembatan Elevated DDTS menjadi bukti konkret bahwa kontraktor lokal mampu menghasilkan karya spektakuler dengan standar internasional. Konstruksi jembatan ini melibatkan teknologi mutakhir dan ketekunan tinggi dari tim kontraktor lokal sehingga proyek berhasil menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.

Jembatan yang memiliki panjang 1,39 Km dengan lebar 7 meter ini dikerjakan oleh PT. Rodakateknindo Purajaya. Kontrak lokal asal Bengkulu yang telah banyak berkiprah dalam menegerjakan proyek-proyek infrstruktur di Bengkulu bahkan tingkat nasional. PT Rodatkenindo merupkan perusahaan konstruksi pimpinan Ir Purwanto.

Dilansir dari video profil, Jembatan Elevated DDTS didesain futuristik dengan konstruksi fondasi yang kuat untuk menopang beban strukturalnya. Fondasi ditanam dalam tanah dengan teknologi terkini. Pemilihan lokasi fondasi memperhatikan aspek keamanan dan keseimbangan serta meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekitar. 

Jembatan yang memiliki ketinggian rata-rata 2 meter ini menggunakan 900 pilar tiang pancang sebagai penopang utama. Pemasangnya juga memperhatikan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi yang mungkin diakibatkan oleh cuaca dan air danau. Desainya yang futuristik menjadikan jembatan ini bukan hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga sebagai karya seni

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah bukan hanya sebuah infrastruktur tetapi juga sebuah simbol kemajuan dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta lokal. Untuk pengamanan, jembatan ini juga akan dilengkapai CCTV. 

 

“Pengamanan kawasan elevated ini akan dipasangkan CCTV bersama Dirlantas sebagai kontrol antisiapasi hal hal tak diinginkan. Jembatan ini juga dilengkapai isometric barrier dan juga dilengkapi sistem penerangan teknologi solar cell,” ungkap Tejo.

Kemudian lanjut Tejo, untuk pembangunan penataan taman dan dermaga disekitar kawasan Jembatan Elevated Danau Dendam akan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang yang sepenuhnya di anggarkan dan dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR melalui BPJN Wilayah Bengkulu dan Balai Sungai Sumatera VII. 

“Pembangunan lanjutan dikawasan DDTS akan dimulai Juni 2024 mendatang, mulai dari pematangan lahan, jalan, taman dan pembuatan dermaga dayung serta menata pintu air yang sepenuhnya di lakukan Kementerian PUPR sehingga nantinya pembangunan bisa terintegrasi,” jelas Tejo.

Editor: Irfan Arief

Kita Bengkulu 

Related

Bupati Sapuan Apresiasi Kemajuan Pembangunan Sutet 150 KV

Bupati Sapuan Apresiasi Kemajuan Pembangunan Sutet 150 KV ...

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Kasai Salurkan BLT-DD Tahap I

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Kasai Salurkan BLT-DD Tahap...

10 Kecamatan di Seluma Butuh Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Persyaratannya

10 Kecamatan di Seluma Butuh Panwascam untuk Pilkada 2024,...

Pemdes Kampung Dalam Bagikan BLT April-Mei

Pemdes Kampung Dalam Bagikan BLT April-Mei ...

Dibutuhkan 606 PPS untuk Pilkada Seluma 2024, Ini Syarat Pendaftarannya

Dibutuhkan 606 PPS untuk Pilkada Seluma 2024, Ini Syarat...