Kepahiang, kupasbengkulu.com – Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Kepahiang akan mencabut izin usaha pangkalan yang menjual elpiji ukuran 3 kilogram di atas HET (Harga Eceren Tertinggi). Pencabutan izin juga berlaku bagi pangkalan yang menjual ke luar daerah.
“Kami mengingatkan agar pangkalan tidak menjual elpiji 3 kilogram melebihi HET, dan tidak menjual ke luar daerah. Ini kami sampaikan secara tertulis ke pangkalan,” sampai Kadis Koperasi UKM dan Perindag, NC Detta, melalui Kabid Perdagangan, Aryantomi, Rabu (23/11/2016).
Peringatan keras bagi pangkalan elpiji tersebut, lanjut Tomi, sesuai dengan keputusan gubernur nomor : R. 277/IV Tahun 2015. HET elpiji ukuran 3 kilogram di tingkat pangkalan, ditetapkan Rp 15.900.
“Ini upaya kami dalam menyikapi kelangkaan dan harga elpiji yang dikeluhkan oleh warga selama ini. Dasar kami dalam memberikan peringatan tertulis ke pangkalan elpiji, sangat jelas, sesuai keputusan gubernur, ” ujar Tomi.
Tomi menambahkan, salah satu penyebab kelangkaan elpiji 3 kilogram di suatu daerah, penjualan elpiji ke luar daerah.
“Kami juga mengingatkan hal itu ke pangkalan,” kata Tomi.(slo)