Minggu, Mei 19, 2024

Kisah Yanti, Bocah Malang Dibuang Ayah…

Yanti diapit nenek angkat dan saudara angkatnya
Yanti diapit nenek angkat dan saudara angkatnya

kupasbengkulu.com – Angka, dan huruf alfabets tampak asing bagi yanti (9 tahun), dimana biasanya anak seusianya telah pandai berhitung, membaca dan menulis.Kenyataan hiduplah yang memaksa Yanti, tidak dapat mengenyam bangku sekolah seperti anak seusianya.

Kasih sayang orangtua, seragam sekolah, bermain dan belajar bersama teman sebaya, seolah hanya menjadi impian yang sulit terwujud untuk Yanti.Terlahir dari keluarga yang miskin Yanti seolah tidak punya pilihan.

Waktu itu usianya baru menginjak 6 tahun, usia belia ini ia telah ditinggalkanan oleh ibunya yang meninggal dunia. Sejak kepergian ibunya itulah Yanti harus memulai kehidupan sulitnya, ia pun diterlantarkan oleh sang ayah di sebuah perkebunan sawit, ayah telah memiliki istri dan keluarga baru.

Terlantar, dan hidup menggelandang di usia yang masih sangat kecil membuat seorang nenek Rosni (49) merasa iba dan memutuskan untuk mengangkat Yanti menjadi cucu yang saat itu kondisinya sangat memprihatinkan, meskipun nenek tidak menyekolahkanya, diangkat menjadi cucu saja telah membuat kehidupan Yanti lebih beruntung.

Nenek Rosni menuturkan bahwa ia hanya mampu memberi makan dan menampung Yanti, kalu untuk menyekolahkan ia tidak mampu. ya..keterbatasan ekonomi yang membuat nenek tak mampu berbuat banyak.

Setelah 3 tahun hidup bersama nenenk Rosni, Yanti akhirnya dipertemukan kembali dengan ayah kandungya yang berada di Sukaraja. Akan tetapi kenyataan pahit harus kembali ditelan oleh gadis kecil ini, sang ayah seolah tidak menganggap Yanti sebagai darah dagingya sendiri dan mengacuhkan Yanti begitu saja dengan alasan jika Yanti ikut bersamanya maka ia akan ditinggalakan oleh istri barunya. Akhirnya Yanti pun kembali hidup bersama sang nenek angkat.

Kegundahan nenek tak dapat menyekolahkan Yanti terjawab, seminggu yang lalu Yanti telah berseragam PAUD, terasa sedikit aneh memang dimana biasanya anak seusianya setidaknya telah duduk di kelas 3 SD.

Yanti mengenyam pendidikan di Paud BIMBA AIUEO secara gratis. Walaupun tubuhnya terlihat sangat mencolok apabila sedang belajar bersama teman-teman di kelas yang berusia 4-5 tahun namun Yanti terlihat sangat senang.

Yanti terlihat cukup rajin saat dijumpai di rumah Nenek Rosni, ia cukup manja kepada nenek dan sesekali ke dapur menyuapi orang tua nenek Rosni yang sudah masuk pada usia senja.

“Ini nenek buyut setiap hari saya suapi dia makan,” kata Yanti polos.

Meskipun begitu Nenek Rosni sangat mencemaskan nasib sang cucu angkatnya, ia sangat berharap kelak ada yang peduli akan nasib dari pendidikan cucu angkatnya ini sehingga Yanti dapat melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan usianya yaitu bersekolah di Sekolah Dasar.

Nenek Rosni berharap ada donatur yang bersedia menyekolahkan cucu angkatnya itu agar kondisi pendidikan Yanti terjamin, maklum Nenek Rosni hanya seorang janda yang juga masih menanggung beban menghidupi satu lagi anak kandungnya.

Penulis : Yetti Rahmadani

Related

Di Jakarta, Warga Pasar Seluma Sampaikan Penolakan Tambang Pasir Besi

Kupas News, Jakarta – Sebelas perwakilan warga Desa Pasar...

Masuk Masjid Bayar Rp5 Ribu, Mantan Bupati Pessel: Ini Memalukan

Kupas News, Pesisir Selatan - Memalukan. Itulah kata menohok...

Pemdes Talang Rio Salurkan BLT DD 2022 untuk 20 KPM

Kupas News, Mukomuko – Pemerintah Desa Talang Rio, Kecamatan...

Okti Minta PT MSS Segera Selesaikan Persoalan Plasma

Seluma, kupasbengkulu.com - Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti...

Pembagian Plasma Diduga Tidak Sesuai, anggota Koperasi Laporkan PT MSS

Seluma, kupasbengkulu.com - Koperasi manunggal milik perusahaan perkebunan kelapa...