Senin, Juli 7, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU TENGAHKronologis Tersangka Curanmor Menceburkan Diri ke Laut

Kronologis Tersangka Curanmor Menceburkan Diri ke Laut

Istri korban NA histeris saat mengetahui suaminya meninggal dunia
Istri korban NA histeris saat mengetahui suaminya meninggal dunia

Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Setelah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa satelah 30 jam menghilang pasca berusaha melarikan diri saat pengembangan kasus di Sungai suci. Berbagai macam cerita tentang kronologis terjunnya tersangka NA beredar di masyarakat. Minggu (16/11/2014) siang Kapolsek Pondok Kelapa IPTU Andriyani Merawati menggelar jumpa pers.

(Berita terkait: Terjun ke Pantai Sungai Suci, Pelaku Curanmor Tewas)

“Setelah ada bukti yang akurat atas laporan korban curanmor beberapa waktu yang lalu dan mengarah kepada tersangka. Maka kita langsung melakukan penangkapan.” katanya kepada kupasbengkulu.com,  Minggu (16/11/2014).

Berikut kronologis selanjutnya berdasarkan keterangan Kapolsek.

-tersangka NA ditangkap sabtu pagi di kualo bersama satu orang rekannya. Setelah polisi menangkap satu tersangka lain di salah satu mall.

-semua tersangka kemudian dibawa ke sungai suci tempat dimana tersangka pernah melakukan salah satu tindakan curanmor.

-kedatangan pihak kepolisian bersama tersangka mengundang rasa penasaran warga yang ramai melihat.

– tersangka NA melarikan diri. Saat diberi tembakan peringatan ia tak berhenti justru terjun di dekat pemecah gelombang sungai suci.

– saat terjun kedua tangan pelaku masih dalam keadaan diborgol kiri kanan.

– Polisi langsung meminta pertolongan warga yang pandai berenang mengingat gelombang sangat tinggi.

– tersangka NA menghilang.

– Saat beberapa warga tengah bersiap mencari NA, tiba tiba NA tampak berenang dengan tangan sebelah kanan sudah tak terborgol.

– tersangka NA berenang menuju karang yang berada di sekitar 200 meter dari pemecah gelombang dan kemudian berdiri di atas karang.

– melihat warga tengah siap menolongnya untuk dibawa kembali ke daratan, tersangka NA mengancam akan membunuh siapa saja yang mendekati. Saat mengancam ia tampak memegang bekas besi kapal.

– setelah beberapa saat dibujuk untuk kembali, tersangka NA tetap menolak lalu kemudian kembali terjun ke laut.

– tersangka NA benar benar menghilang. Pihak kepolisian langsung menelpon tim SAR guna meminta bantuan pencarian.

– pencarian terus di lakukan, tersangka NA ditemukan tak bernyawa kurang lebih pukul 14:00 WIB dan terjepit diantara karang sekitar 1 kilometer dari lokasi ia terjun.

– jenazah dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus untuk otopsi.

– sore hari Jenazah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.(qef)