
Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pelaksana Tugas (plt) Ketua DPD Golkar, Bengkulu, versi Agung Laksono, Ridwan Mukti mengemukakan ia akan mendaftar sebagai calon gubernur Bengkulu di dua kubu Partai Golkar yang saat ini berselisih sebagai langkah penyelamatan hak konstitusi partai dalam Pilkada.
(baca juga: Golkar Kubu ARB Ancam Pecat Kader Membelot)
“Saya juga akan daftar di DPD Golkar yang memegang azas Riau yang saat ini di Bengkulu dipimpin oleh Pak Kukun (Kurnia Utama), persoalan siapa yang sah diakui negara, kita ikuti saja, para kader di tingkat bawah pada intinya solid, hanya emak dan bapak saja sedikit berselisih,” ungkap Ridwan Mukti, Minggu (3/5/2015).
Ia juga menegaskan di Golkar azas Riau menurutnya ia masih memegang jabatan sebagai bendahara nasional Partai Golkar.
Ia menyebutkan, di sisi Golkar DPD Bengkulu yang berpegang penuh pada azas Riau, ketuanya masih dijabat oleh Kurnia Utama akan membuka pendaftaran Cagub. Ia tegaskan ia juga akan mendaftar ke DPD Golkar Bengkulu pimpinan Kurnia Utama, meski Ridwan menjabat Plt DPD Golkar Bengkulu versi Agung Laksono.
“Ini bentuk penghormatan kami pada Golkar versi azas Riau, juga menghormati Pak Kurnia Utama, lagian secara nasional di Golkar azas Riau saya masih menjabat bendahara, tak ada persoalan, yang menjadi soal adalah saat Golkar akan kehilangan hak konstitusi dalam Pilkada kalau udah begini siapa yang disalahkan?,” lanjut Bupati Musi Rawas ini.
Dalam waktu dekat lanjutnya Golkar versi Agung Laksono DPD Bengkulu yang ia pimpin akan menggelar Musda karena target secara nasional Musda harus selesai pada Agustus.
“Intinya gak usah repot-repotlah, ini cara kami menyelamatkan hak konstitusi Partai Golkar dalam Pilkada, siapapun diakui negara, Golkar tak kehilangan hak konstitusi untuk ikut serta dalam Pilkada,” pungkas Ridwan.(kps)