
Kupas News, Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro S.Sos mengharapkan pada Reses Masa Sidang Ke-III Tahun Sidang 2022 ini menjadi momentum hangat untuk bersilaturahmi langsung dengan kontituen yang ada di Dapil II Kabupaten Bengkulu Tengah-Bengkulu Utara.
“Reses ini menjadi momen silaturahmi dengan warga yang ada di Dapil II Kabupaten Bengkulu Tengah – Bengkulu Utara tepatnya di Desa Pagar Agung dan Desa Datar Macang. Hal ini berkaitan dengan usulan-usulan dan keluhan yang telah di sadur dalam aspirasi yang disampaikan,” ungkap Raharjo Sudiro usai reses, Jumat, (25/11).
Raharjo Sudiro mengatakan pelaksanaan reses pada 23-24 November ini menjadi saat yang tepat untuk mendapatkan penjelasan langsung dari masyarakat di dua desa tersebut. Lebih jelasnya, kata dia sebagai momentum para konstituen untuk mendengarkan apa yang sudah dilakukan legislator selama masa kerja ketiga tahun 2022.
Ia juga mengungkapkan sebagai orang yang dipercaya duduk di legislatif, tentu aspirasi warga menjadi amanah besar untuk disampaikan. Apalagi sebagian besar aspirasi masih di dominasi persoalan infrastruktur. Sebab, menurutnya infrastruktur menjadi instrumen yang paling penting dalam kehidupan.
“Aspirasi warga dari Desa Pagar Agung dan Desa Datar Macang ini saya tampung. Usulan-usulan yang bersifat kepentingan umum untuk selanjutnya diperjuangkan melalui pembahasan di tingkat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes),” kata Raharjo Sudiro.
Berikut aspirasi warga Desa Pagar Agung Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah yang antara lain, meminta perbaikan jalan provinsi Desa Pematang Tiga hingga Desa Kelindang nampak rusak berat, penambahan fasilitas pendidikan gedung Sekolah Dasar (SD) baru, pembangunan jembatan penghubung desa dan pemkab Benteng, bantuan bibit sapi hingga jalur listrik ke desa.
Sementara, Desa Datar Macang Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara, aspirasi warga meliputi bantuan bibit karet, jalan usaha tani, fasilitas pengajian terkhusus bagi Ibu-ibu aktif dalam bidang kerohanian, harga komoditi pertanian serta sarana olah raga.
Terakhir, politisi dari partai Golkar ini menyebut, terkait aspirasi yang bersifat kepentingan umum atau terbilang prioritas dan mendesak, maka akan segera disampaikan kepada eksekutif untuk ditindaklanjuti.
“Reses merupakan sarana penyerapan aspirasi masyarakat yang nantinya akan disampaikan melalui pembahasan di internal dewan dan dilaporkan dalam paripurna untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah,” pungkasnya mengakhiri. [**]