kupasbengkulu.com – Tidak beroperasinya pertamina mini Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN) yang ada di Pasar Bawah, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, disebabkan izin yang dikeluarkan adalah bahan bakar solar. Sementara permintaan nelayan adalah jenis bahan bakar bensin, sehingga bangunan SPDN yang ada sekarang terbengkalai karena tidak dimanfaatkan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bengkulu Selatan, Ir. Depti B Rian, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, (19/5/2014), menjelaskan SPDN tersebut didirikan tahun 2001 yang lalu oleh koperasi Mutiara Selatan, melalui dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) untuk Usaha Makro Mikro dan Mina Lep M3.
Awalnya izin SPDN tersebut yang ada itu adalah solar, sementara bahan bakar yang dibutuhkan nelayan adalah premium. Sudah banyak yang berusaha agar SPDN itu beroperasi namun tetap menemui jalan buntu.
“Izinnya tidak bisa dirubah, akhirnya SPDN tersebut terbengkalai dan hancur dimakan karat,” tambah Defti.
Pihak swasta, lanjut dia, sudah pernah mengajukan proposal untuk mendirikan SPDN di Pasar Bawah tersebut. Proposalnya sudah ditandatangani, namum sampai sekarang belum ada tindak lanjut,bebernya.
“Kepada pihak swasta, siapapun yang mau membuka SPDN di Pasar Bawah itu, kami buka peluang. Silahkan untuk diusulkan, akan saya rekomendasikan dan usulannya akan saya tandatangani, kami tidak akan menghalangi,” janji Depti.(tom)