Senin, Mei 6, 2024

Mengapa Kelelahan Mengakibatkan Penyakit Malaria?

siklus hidup Plasmodium
siklus hidup Plasmodium

kupasbengkulu.com – Banyak mitos kesehatan yang beredar di tengah masyarakat. Salah satunya jika ada riwayat malaria jangan makan jeruk. Mari kita kupas hubungan jeruk dan malaria.

Malaria sering menjadi penyakit endemik di negara beriklim tropis. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium. Jenis plasmodium setiap daerah berbeda beda. Untuk Bengkulu plasmodium yang sering ditemui adalah jenis vivax. Malaria ini dapat menjangkiti seluruh usia dari anak hingga orang tua.

Penularan penyakit ini melalui gigitan nyamuk anopheles dari penderita ke orang lain. Bagaimana gigitan nyamuk bisa menularkan penyakit malaria? Hal ini dapat dilihat dari siklus hidup plasmodium di penyebab sakit malaria. Plasmodium dalam siklus hidupnya dapat bertransformasi menjadi beberapa stadium, yakni skizon, trophozoit, gametosit, oosit dan sporozoit.

Stadium skizon, trophozoit, dan gametosit terjadi dalam tubuh manusia, sedangkan oosit dan sporozoit terjadi dalam kelenjar ludah nyamuk. Peran nyamuk dalam penularan ini pada stadium gametosit dan sporozoit. Ketika nyamuk menggigit penderita malaria, gametosit dari plasmodium ikut terhisap oleh nyamuk bersama darah penderita.

Gametosit akan hidup di kelenjar air ludah nyamuk, dan berkembang menjadi makrogametosit, mikrogametosit, dan membentuk oosit. Oosit akan pecah dan menjadi sporozoit. Sporozoit yang hidup di kelenjar air ludah nyamuk akan ditransferkan bersamaan saat nyamuk menggigit orang lain. Begitu pun seterusnya, pada saat nyamuk menggigit, nyamuk akan mengisap gametosit dan mengeluarkan sporozoit.

Plasmodium malaria ini dapat juga bersifat dorman atau tersimpan di dalam hati manusia atau otak tetapi tidak menyebabkan penyakit jika tidak ada faktor pencetusnya. Salah satu faktor pencetus terjadinya malaria adalah kelelahan. Saat tubuh kita lelah berkepanjangan akan mempengaruhi imunitas tubuh.

Imunitas tubuh yang menurun memudahkan infeksi berulang atau kesembuhan penyakit malaria jika plasmodium yang terdapat dalam tubuh manusia masuk pada stadium infektif. Untuk menjaga imunitas tubuh agar tetap baik, dianjurkan makan makanan yang bergizi.

Jeruk dengan kandungan vitamin c yang baik dan lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan tablet vitamin c sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Sifat antioksidan dari kandungan nutrisi di jeruk dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu proses detoksifikasi atau membuang racun. Jadi konsumsi jeruk pada seorang dengan riwayat malaria tidak akan menyebabkan kesembuhan, justru dapat membantu dalam menjaga kekebalan tubuh.

Penulis: Tari Nasawida, Sarjana Kedokteran, Universitas Bengkulu

Related

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

MoU DP3AP2KB Bersama RSHD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong...

Peringati Hari Ginjal, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

Kupas News, Bengkulu - Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau...

Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan IKP dan INM 2022 Kemenkes RI

Kupas News, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di...