kupasbengkulu.com – Autisme dapat dikenali gejala dan tanda-tandanya pada bayi. Salah satunya yaitu ketika menurunnya kontak mata dalam beberapa bulan pertama usia bayi menjadi ciri untuk mengenali anak-anak yang kemungkinan mengidap autisme.
Bayi umumnya memusatkan perhatian pada wajah segera setelah lahir dan belajar mengenali isyarat-isyarat sosial dengan melihat ke mata orang lain. Anak-anak yang mengidap autisme –gangguan tumbuh-kembang yang ditandai dengan ketidakmampuan melakukan interaksi sosial dan komunikasi– jarang mengadakan kontak mata.
Tanda-tanda berikut ini bisa dikenali sejak bayi berusia 1 tahun ke atas. Apabila Anda menemukan salah satu tanda berikut ini, Anda patut “curiga”. Konsultasikan hal ini kepada dokter anak Anda.
Bayi kurang memperlihatkan ekspresi, seperti tersenyum, tertawa. Jika Anda bahkan tidak pernah melihatnya tersenyum, Anda patut “curiga”.
Tidak bereaksi ketika namanya dipanggil. Bayi tidak pernah memproduksi suara apa pun, misalnya secara bergumam, menyemburkan ludah, atau bereksperimen dengan alat artikulasi (bibir, lidah, rongga mulut) untuk berusaha berkomunikasi dengan Anda.
Matanya jarang bertatap atau melakukan kontak mata dengan siapa pun yang mendekati wajahnya. Atau, Anda seringkali mendapati bayi berkonsentrasi mengamati sebuah benda dalam waktu beberapa menit.
Bayi, jarang sekali bahkan tidak pernah menirukan gerak benda, atau membalas lambaian tangan Anda.
Sumber: ayahbunda