Rabu, Juli 9, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaPENDIDIKANMenuju Universitas Kelas Dunia, FH UNIB Datangkan Guru Besar Belanda

Menuju Universitas Kelas Dunia, FH UNIB Datangkan Guru Besar Belanda

suasana kuliah umum
suasana kuliah umum

kupasbengkulu.com – Sesuai visi Universitas Bengkulu (UNIB) menuju universitas kelas dunia, saat ini mau tidak mau semua fakultas harus menjalin hubungan dan kerjasama internasional. Oleh karena itu Fakultas Hukum (FH) UNIB sudah mulai membuka kerjasama internasional, salah satunya dengan mengundang Guru Besar Faculty of Law Maastrich University, Netherlands (Belanda), Prof. DR. Fokke Fernhout. Demikian disampaikan Dekan FH UNIB, M. Abdi, Selasa (16/09/2014).

“Dilaksanakannya kuliah umum ini dengan harapan akan ditindaklanjuti dengan MoU (Memorandum of Understanding-red),” ungkap Abdi.

Disebutkannya, di Indonesia sudah ada beberapa universitas yang melakukan kerjasama internasional dengan Maastrich University. Jikalau UNIB mampu menjalin kerjasama pula, berarti UNIB menjadi perintis kerjasama dengan Maastrich University untuk wilayah Sumatera.

Di samping itu, diungkapkannya, perwakilan UNIB, Ema Septriani, yang juga menjadi moderator dalam acara tersebut, sudah melakukan kunjungan ke salah satu universitas di Thailand dan menandatangani MoU.

“Di Thailand sudah MoU, jadi targetnya kita bisa melakukan dua atau tiga kerjasama internasional di tahun ini,” tambah Abdi.

Dilanjutkannya, kerjasama internasional juga dilakukan dalam rangka meningkatkan akreditasi, yang mana FH UNIB memiliki akreditasi ‘A’.

“Dalam poin penilaian akreditasi suatu fakultas, salah satunya adalah melakukan kerjasama internasional. Oleh karen itu, FH UNIB mencoba untuk melakukan kerjasama, antara lain kuliah umum, seminar, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penelitian antar fakultas di dua negara,” terang Abdi.

“Tidak menutup kemungkinan, bukan hanya Prof. Fokke saja yang akan ke sini, tapi dosen kita juga akan ke Belanda,” pungkasnya. (val)