
Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Nahas, dialami Juhirman (43) warga Dusun Padang Pandan Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Pasalnya, pisau yang berbentuk celurit yang biasa digunakan untuk memanen Tandan Buah Segar (TBS), menancap hingga menembus paha sebelah kanannya. Kejadian itu, terjadi Minggu (16/11/2014).
Data terhimpun, waktu itu Juhirman yang berprofesi sebagai seorang tukang panen sawit ini, pergi memanen TBS milik Heru warga Kota Manna, di Desa Kembang Ayun Kecamatan Manna.
Setelah beberapa jam memanen TBS, korban sudah mendapatkan TBS sekitar 600 Kg, tiba–tiba pegangan bambu tempat agrek (Alat Panen Buah Sawit,red) patah, dan secepat kilat pisau agrek langsung menancap di paha sebelah kanan hingga menembus dan mengalami pendarahan hebat.
Beruntung, saat kejadian itu Juhirman masih sempat menghunbungi keluarganya lewat telepon seluler. Oleh pihak keluarga, Juhirman langsung dilarikan ke RSHD Manna.
”Setelah nancap dipaha sayapisau agrek lepas dengan sendirinya,” kata Juhirman, kepada jurnalis kupasbengkulu.com, di Rumah Sakit Hasanudin Damrah (RSHD) Manna, Minggu (16/11/2014).
Setelah di lakukan perawatan intensif dari tim medis, dan pada lukanya mendapat sebanyak 31 jahitan. Saat ini, lelaki paruh baya ini di rawat di ruang inap RSHD Manna.(tom)