Kamis, Juli 10, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWAPelanggaran Razia Kendaraan Didominasi Wanita dan Pelajar

Pelanggaran Razia Kendaraan Didominasi Wanita dan Pelajar

Razia kelengkapan kendaraan bermotor di KM 6,5 Kota Bengkulu, Jumat (12/2/2016)
Razia kelengkapan kendaraan bermotor di KM 6,5 Kota Bengkulu, Jumat (12/2/2016)

Kupasbengkulu.com, Kota Bengkulu – Ratusan kendaraan bermotor terjaring razia gabung oleh Satlantas Polda Bengkulu Jumat (12/02/2016) sekitar wilayah Jalan P Natadirja 6,5 Kota Bengkulu.

Sedikitnya ada puluhan petugas gabungan dari Satlantas Polda Bengkulu memeriksa surat kendaraan dan kelengkapan berkendara. Dalam hasil razia tersebut terdapat sebanyak 105 kendaraan yang melanggar aturan, baik dari surat kelengkapan serta kelengkapan berupa alat keamanan kendaraan seperti helm.

Saat diwawancarai Panit PJR Satlantas Polda Bengkulu Iptu Rismanudin mengatakan, sedikitnya 105 kendaraan yang terjaring didominasi oleh para kaum wanita dan pelajar hingga mahasiswa. Namun tidak sedikit juga para berkendaraan ini menjauh dari operasi razia ini.

“Jumlah nya ada 105 tilang. Mereka ada yang tidak memiliki sim dan stnk. Ada juga ada yang tidak memakai helm, selain itu ada pajak nya yang sudah lewat waktu. Kita lihat juga banyak yang ketakutan, tetapi kalau mereka tidak melanggar aturan kenapa harus takut. Dalam hasil razia ini kebanyakan para kendaraan wanita, pelajar hingga mahasiswa” ujarnya Jumat (12/02/2016) sembarai mengatur arus jalan raya.

Lanjut Rismanudin mengatakan, operasi ini dilaksanakan dalam hal mengantisipasi penjambretan yang terhitung marak meningkat setiap hari nya. Selain mengantisipasi penjambretan, juga memberikan kesadaran bagi masyarakat akan penting nya keamanan berlalu lintas.

“Operasi ini tentu nya sebagai antisipasi menjaring motor yang bodong, selain itu kita menyadari masyarakat akan penting nya keselamatan berkendaraan,” tutup Rismanudin.

Penulis: Fajar Utama