kupasbengkulu.com – Sebuah rumah milik Hj Wati di wilayah Mandi Angin, Kelurahan Pasar Kepahiang terancam amblas, setelah pelapis tebing yang ada di sisi rumahnya ambrol, pada malam hari Selasa (9/9/2014).
Ambrolnya pelapis tebing di tepi jalan lintas Kepahiang – Bengkulu Tengah ini, sempat membuat panik warga sekitar, lantaran suara keras yang ditimbulkan oleh material pelapis tebing yang menggelinding hingga ke bahu jalan.
” Kami yang ada di sekitar sini mendengar jelas suara gemuruh yang disebabkan oleh ambruknya pelapis tebing itu. Beruntungnya, tidak ada pengendara yang sedang melintas saat bencana ini terjadi,” ungkap salah seorang warga Mandi Angin, Nini (54).
Sebab dari ambrolnya pelapis tebing tersebut, dikerenakan oleh hujan yang cukup deras selama beberapa jam disore harinya. Itu dapat diperkirakan banyak warga, atas kejadian sesaat setelah hujan mereda.
“Selain disebabkan oleh hujan yang cukup deras itu, bisa saja dikarenakan oleh pelapis tebing yang sudah mulai melapuk,” sambung warga lainnya, Mukhtar.
Sementara, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang saat dihubungi kupasbengkulu.com menyampaikan, bahwa pihaknya telah meninjau kelokasi pelapis tebing dan meminta kepada aparatur pemerintahan setempat untuk segera melaporkan peristiwa ini secara tertulis.
” Sebuah rumah warga disisinya terancam amblas terkait sisa tanah dari titik kejadian menyisakan sekitar 1, 5 meter lagi. Untuk itu, kita minta adanya laporan tertulis dari aparatur pemerintah terkait,” sampai Dayan.(cr11)