kupasbengkulu.com- Dalam melakukan pencoblosan calon yang akan dipilih dalam pemilu legeslatif 2014. Masih banyak pemilih terlihat kesulitan untuk memilih atau menentukan pilihannya. Ini terlihat dengan lamanya mereka berada dalam bilik suara.
Dari pantauan di lapangan, ada terlihat pemilih berada dalam bilik suara selama 7-10 menit, beberapa pemilih mengaku lama berada dalam bilik dikarenakan kesulitan dalam memilih caleg yang akan dicoblos.
“Saya tadi lama, karena harus membaca nama-nama caleg yang akan saya pilih, karena memang belum tahu atau tidak kenal dengan calegnya,” ujar Adi salah satu pemilih di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
Adi mengakui, dirinya banyak tidak mengenal para caleg yang ikut serta dalam Pemilu Legeslatif 2014, apalagi caleg untuk DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD.
“‘Kalau caleg DPRD kabupaten, saya kenal dan sering ketemu dengan calegnya, tetapi untuk caleg provinsi dan pusat saya banyak tak kenal” ungkap Adi.
Dengan kondisi ini, tentu mengakibatkan waktu penghitungan suara menjadi molor. Untuk Kecamatan Taba Penanjung, rata-rata penghitungan suara di TPS baru dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dan ada juga yang baru mulai sekitar pukul 15.00 WIB.
“Memang agak lambat penghitungannya, karena banyak pemilih yang lama saat pencoblosannya,” ujar Ridwan anggota PPS Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung.(jer)