Beranda PENDIDIKAN Pemilih Pemula Rentan Jadi Target Politik

Pemilih Pemula Rentan Jadi Target Politik

Pemilih Pemula.
Pemilih Pemula.

kupasbengkulu.com – Pendidikan politik kepada pemilih pemula penting dilakukan  sehingga mereka dapat menentukan sikap politik dengan baik pada hari H pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April mendatang.

Diungkapkan Ketua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bengkulu, sebagian besar pemilih pemula yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat sangat rentan menjadi target politik golongan tertentu atau calon peserta Pileg.

Sebagian pemilih pemula ini mengaku masih bingung untuk memberikan hak suara mereka. Seperti yang diungkapkan salah seorang siswa SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Yeyen Ambar Wati. Ia mengaku belum bisa memutuskan sikap untuk memberikan hak suaranya pada calon mana pun. Selain itu, siswa kelas XII jurusan Akuntansi ini tidak terlalu tertarik dengan perkembangan politik yang ada menjelang pesta demokrasi mendatang.

Hanya saja menurut Yeyan dirinya mengharapkan politisi yang ikut serta dalam Pemilu mampu memperjuangkan hak-hak warga untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan murah dengan program beasiswa yang lebih banyak.

“Harapannya, agar caleg tersebut fokus terhadap programnya, salah satunya dunia pendidikan. Jika  program beasiswanya lebih banyak, otomatis akan mendukung dan menambah semangat belajar para siswa. Juga dapat membantu siswa yang kurang mampu dari segi finansial,” ungkap Yeyen.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Drs. Ahmad Basori, M.Pd, mengatakan pendidikan politik bagi pemilih pemula mamang seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pihak penyelenggara pemilu, khususnya KPU Kota Bengkulu.

“Pendidikan politik yang baik dengan memberikan pemahaman bagi siswa/siswi diharapkan mampu meningkatkan antusias pemilih pemula dalam Pileg mendatang. Namun tetap dengan pemahaman yang baik, sehingga dalam memilih calon pemilih mampu menggunakan hak suaranya dengan bijak, dibarengi kesadaran politik untuk masa depan bangsa,” ujar Basori. (beb)

Exit mobile version