kupasbengkulu.com – Kejadian pencurian kelapa sawit sebanyak 2,5 ton di PT Agra, kecamatan Karang Tinggi membuktikan bahwa pencurian kelapa sawit merupakan masalah yang serius. Kejadian ini memang kejadian pertama pada bulan ini, namun pada bulan-bulan sebelumnya, tercatat beberapa kali ada kejadian serupa di wilayah kabupaten ini. Untuk itu, pihak kepolisian mewanti-wanti warga agar lebih berhati-hati.
“Terutama pemilik kelpa sawit, mengingat angka pencurian oleh bandit sawit mulai meningkat,”jelas Kapolsek Karang Tinggi, AKP Rufaicen SH pada kupasbengkulu.com.
Harga sawit sekarang tercatat statis diangka Rp 1.350/kg. Meski terhitung turun drastis dari harga minggu lalu yang mencapai Rp 1500/kg, namun kebutuhan terhadap komoditas ini tetap sama, bahkan meningkat. Hal inilah yang ditenggarai menjadi faktor terus eksisnya para bandit sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Rufaicen mengingatkan kepada seluruh warga yang melihat atau menjadi korban agar tidak ragu melaporkan kejadian pencurian pada kepolisian.
“Demi menekan angka pencurian sawit yang terus ada, akhir-akhir ini,” pungkasnya.(vai)