kupasbengkulu.com – Hidup seperti roda, penafsiran hidup para filsuf sejak dulu ini memang sering terjadi di kehidupan nyata. Demikian yang terjadi pada anggota dewan termuda yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) 2, Bengkulu Tengah, Riko Zaliansyah Putra SE. Bahkan, lelaki yang masih berstatus bujangan ini digadang-gadang menjadi wakil ketua II DPRD setempat, mengingat beberapa faktor seperti keberhasilan partainya, Nasional Demokrat (Nasdem) meraup suara dengan jumlah signifikan, ditambah lagi berhasil meraih 4 kursi.
Selain itu, perlu diketahui bahwa lelaki yang masih berusia 28 tahun ini juga tercatat sebagai ketua DPD Nasdem kabupaten ini.
“Menjadi seorang ketua DPD partai ini merupakan satu anugrah dan kepercayaan yang besar bagi saya,”terang Riko.
Tidak banyak yang tahu, sebelumnya alumni Unihaz Bengkulu jurusan Ekonomi ini sempat berkeliling Kota Bengkulu menjajakan kartu perdana. Sudah lebih dari setahun ia berprofesi sebagai sales voucher selular ini. Bahkan, hingga sampai ia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, ia masih dikenal warga sebagai sales kartu perdana selular.
“Sebenarnya, aku sudah terjun ke politik sejak 2011, sebelumnya berprofesi sebagai sales kartu perdana, keuntungannya saya sudah terbiasa berkomunikasi dengan orang lain, keuntungan dari segi interaksi sosial inilah yang membantuku dalam proses kampanye,”ujar pria kelahiran 28 Januari 1987.
Diakuinya, kebiasaannya melawan panas mataharidan melewati hujan sewaktu menjadi sales, bisa jadi membuat kepercayaan warga kepadanya menjadi besar. Ditambah lagi, jaringan keluarganya di kecamatan Pondok Kelapa, semakin memperkuat posisinya.
“Mungkin, karena warga biasa melihat saya berkeliling hingga ke desa-desa, sewaktu menjadi sales kartu perdana, meyakinkan mereka bahwa saya akan tetap ‘blusukan’ kedesa-desa ketika menjadi wakil rakyat,”ujarnya seraya tersenyum.
Diketahui, selain Riko, ada beberapa wajah baru lagi di DPRD setempat. Wajah-wajah baru ini juga dinyatakan sebagai orang yang’naik kelas’. Diantaranya, ada nama M Dai, dari Hanura yang merupakan Kepala Desa Sekayun, Saharudin mantan kepala desa Lubuk Sini dan Indra Utama yang tercatat mantan kepala desa Rajak Besi.
Wajah baru ini rata-rata menjanjikan hal baru pada masyarakat, ketika kampanye. Khusus Riko, ketika ditanya tentang janjinya pada masyarakat, ia menjawab akan fokus pada akses sosial.
“Saya dulu berjanji akan meningkatkan akses sosial, seperti pendidikan dan kesehatan, yang menurut pantauan saya masih sangat minim ikabupaten yang terhitung muda ini,”pungkasnya. (vai)