kupasbengkulu.com – Tertarik untuk mencoba arung jeram? Lokasi wisata alam yang akan kita bahas kali ini adalah salah satu lokasi arung jeram di Provinsi Bengkulu. Bahkan, tempat ini menjadi satu-satunya lokasi bagi kelompok pecinta alam (PA) untuk melakukan olahraga dengan tingkat risiko yang tinggi ini. Tempat ini biasa disebut Air Tik Loi, berada di Desa Temiang, Kecamatan Pagar Jati, Bengkulu Tengah.
Cukup sulit untuk mencapai lokasi ini, karena selain jaraknya yang cukup jauh, juga akses jalan menuju kesana masih sangat memprihatinkan. Tapi, untuk mendapatkan pengalaman penuh petualangan dalam olahraga air ini, rasanya hal tadi malah menjadi nilai plus.
Dari pusat Kota Bengkulu, ada dua alternatif jalan yang bisa ditempuh. Jalur pertama, melalui jalan raya Tugu Hiu, Bentiring, Kota Bengkulu. Setelah itu melalui Pondok Kubang, Merigi Sakti hingga akhirnya sampai ke Kecamatan Pagar Jati.
Jaraknya cukup jauh, karena bila menggunakan kendaraan, anda masih akan menghabiskan waktu hingga satu jam untuk sampai ke lokasi Air Tik Loi. Alternatif kedua, dengan melewati Karang Tinggi, sekitar 24 kilometer dari Pusat Kota Bengkulu. Dari jalan tembus ke Kompleks perkantoran Pemkab Rejang Lebong, di Renah Emanek, tinggal mengikuti jalan.
Sekitar 10 kilo meter, anda akan sampai ke Jembatan Besar Desa Karang Panggung, Pagar Jati. Sungai yang melintas dibawah jembatan inilah yang biasanya dijadikan titik awal untuk memulai arung jeram.
Satu hal yang perlu diingat, bawa perlengkapan sendiri! Karena lokasi ini hanya menyediakan tempat, sehingga jangan berharap akan menemui kostum, perlengkapan, pengaman hingga kapal karet untuk arung jeram.
Selain itu, karena medan begitu berbatu dan penuh arus deras, usahakan membawa pendamping yang punya kemampuan lebih. Karena, selain tidak menyediakan perlengkapan arung jeram, tempat ini juga tidak menyediakan pengawas atau pendamping berpengalaman.
Tentu saja, karena objek wisata alam ini masih belum ditangani secara intensif oleh pemerintah setempat. Meskipun begitu, hampir disetiap tahun, kegiatan arung jeram digelar oleh kelompok-kelompok arung jeram di provinsi ini.
Ketika kupasbengkulu.com menyambangi lokasi ini, ada banyak anak-anak setempat yang mencoba merakit kapal ‘arung jeram’nya sendiri dari ban bekas. Tentu saja, anak-anak tidak ada yang berani mencoba medan arung jeram yang sesungguhnya, sehingga mencoba di arus yang lebih dangkal.
Untuk lokasi arung jeram yang sesungguhnya, terbentang sepanjang 3 km, dari Desa Karang Panggung, hingga Desa Temiang kecamatan Pagar Jati. Tentunya, bisa lebih menarik wisatawan, baik lokal maupun asing bila lokasi ini disentuh lebih professional oleh pemerintah. Tapi, bila ingin mencoba sensasinya, tidak ada salahnya datang ketempat ini.
“Tapi, karena kita tidak menyediakan alatnya, termasuk pendamping, jadi sebelum ber-arung jeram ria disini, lebih baik disiapkan dulu, semoga saja dalam bebrapa waktu kedepan ada peningkatan signifikan di tempat ini,”kata penjaga objek wisata Air Tik Loi, Syakirin pada kupasbengkulu.com. (vai)