Kupasbengkulu.com, Kepahiang – Krisis air bersih kembali melanda belasan desa di Kecamatan Tebat Karai dan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang. Ini disebabkan oleh bongkahan batu yang menimpa pipa PDAM Tirta Alami Kepahiang di sekitar lokasi proyek PLTMH di Kecamatan Kabawetan, Rabu (26/07/2017).
“Kerusakan pipa berjarak sekitar 60 meter dari kerusakan yang terjadi sebelumnya, kerusakan memutusakan air ke pelanggan kita yang ada di 12 desa di dua kecamatan yakni Tebat Karai dan Bermani Ilir,” ungkap Pjs Direktur PDAM Kepahiang Karmolis Merigi, ST.
Dari pantauan pihaknya, lanjut Karmolis, kerusakan pada pipa bukan diakibatkan oleh kelalaian perkerja proyek yang menjalani aktivitas di sekitar lokasi kerusakan, melainkan kecelakaan kerja.
“Itu murni kecelakaan, jadi bukan kelalaian dari pekerjanya,” ujar Karmolis.
Atas kerusakan pipa yang mengakibatkan air dari PDAM tidak dapat mengalir ke pelanggan di dua kecamatan, Karmolis menyampaikan permintaan maafnya.
“Kami minta maaf atas kerusakan ini, kita harap bisa segera diperbaiki,” tutup Karmolis.(slo)