kupasbengkulu.com – Senin (16/6/14) sekitar pukul 8.30 WIB puluhan tenaga honorer K2 yang lulus tes beberapa bulan yang lalu mendatangi Pemda Bengkulu Selatan, untuk mempertanyakan surat tugas (SK) CPNS yang sampai kini belum ada titik terang.
Sementara honorer dikabupaten tetangga seperti Kabupaten Seluma SK sudah diterima, hal ini dikatakan Junaidi, Senin, (16/6/14) salah seorang tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan.
Kedatangan puluhan honorer ini disambut baik oleh Sekda Bengkulu Selatan Rudi Zahrial SE. Dari ke 30 orang tenaga honorer yang meminta kejelasan mengenai Surat Keterangan Tugas itu, hanya 5 orang yang di perbolehkan masuk, dan diberikan izin bertatap muka dengan setda BS Rudin Zahrial, mengingat keterbatasan tempat.
Adapun perwakilan honorer yang diberikan kesempatan menemui Sekda diantaranya Arlin, Andi honorer Dinas Kesehatan, Baharudin honorer dari dinas PU, Desti honorer dari DPR dan Firmansyah honorer dari tenaga Guru.
“Kedatangan mereka tersebut tak lain mempertanyakan kejelasan SK penugasan para honorer yang telah lulus tes, sebab didaerah tetangga, SK para honorer yang lulus sudah diterima, bahkan kini mereka sudah bekerja dan sudah menerima gaji,” kata Junaidi.
Ditambahkan Junaidi, apabila ada masalah terhadap beberapa honorer yang tidak cukup syarat seharusnya jangan mengorbankan honorer yang lain sebab kami yang menunggu ini capek, karena sampai kini belum mendapatkan jawaban yang pasti, namun yang pastinya kami tetap berjuang sebab perjuangan belum berakhir, tandas junaidi.
Sementara itu Sekda BS Rudi Zahrial SE saat dikonfirmasi, memebenarkan bahwa beberapa perwakilan honorer telah menemuinya terkait masalah SK honorer K2 yang lulus tes beberapa bulan yang lalu.
Di jelaskannya, belum dibagikanya SK tersebut dikarenakan, Bupati Bengkulu Selatan Belum menandatangani surat pernyataan mutlak yang di keluarkan SKPD tempat mereka para honorer itu bekerja. Sementara Bupati saat ini masih ada perjalanan dinas keluar kota, kata Rudi Zahrial.
Lanjut Setda, untuk berkas tenaga honorer K2 yang telah dinyatakan lulus dan sudah lengkap pemberkasannya, berkas tersebut sudah dikirim ke BKN Pusat, namun hal itu terganjal oleh surat keterangan dari SKPD masing-masing tempat mereka bekerja.
“Untuk lebih jelasnya nanti kita tunggu saja bupati pulang, kalau dia Bupati Reskan sudah menanda tangani surat poernyataan tersebut, maka kita susulkan ke BKN, mudah-mudahan secepatnya pihak BKN mengeluarkan NIP, dan kita SK kan,” Ujar Setda Rudi Zahrial. (tom)