kupasbengkulu.com – Fasilitas kesehatan adalah hal yang paling vital dalam kehidupan. Mirisnya, desa-desa yang terletak di wilayah perbatasan antara Bengkulu Tengah dengan Kabupaten Seluma, seperti Desa Bukit, kurang mendapat perhatian untuk fasilitas yang satu ini. Hal ini diungkapkan pula oleh Kepala Dusun (Kadun) IV, Desa Bukit, Tukiman.
Ia menceritakan, untuk mendapat pelayanan kesehatan, maka warga Desa Bukit, terutama Dusun IV harus menuju ke pusat Ibu kota Kecamatan Talang Empat. Parahnya, jarak dari Desa bukit menuju pusat kecamatan adalah sejauh puluhan kilo.
Tukimam menambahkan, sebenarnya ada satu unit Pustu yang berdiri di desa ini. Namun sayangnya, justru Pustu yang seharusnya dijadikan pusat kesehatan di desa ini, malah jarang aktif.
“Petugas kesehatannya pun jarang datang,” lanjut Tukiman, Minggu (29/03/2014).
Sebelumnya, Pustu Desa Bukit, kecamatan Talang Empat ini memang hanya aktif disiang hari. Kemudian, pada malam hari, petugas Pustu setempat pulang ke rumah masing-masing, yang jaraknya juga cukup jauh dari desa. Namun, lama kelamaan justru pada siang hari pun, Pustu ini tetap tidak aktif.
“Warga kami juga punya hak untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak, bila tutup dimalam hari, masih bisa kami terima, tapi bila siang hari tetap tutup juga, tentu kami sulit untuk berobat,”pungkas Tukiman. (vai)
