Kupas News, Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Drs. Sarjoni Hanapi, dari fraksi Partai Nasdem menggelar kegiatan reses di dapil Bengkulu 6 Kabupaten Bengkulu Selatan – Kaur. Kegiatan reses digelar di Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan dan Desa Padang Tembak Kecamatan Pino Bengkulu Selatan.
Reses perdana tahun 2023 digelar dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat. Selain itu dalam reses ini juga disampaikan sejumlah usulan dan keluhan dari masyarakat, baik itu pada sektor infrastruktur maupun pendidikan, peternakan hingga perkebunan.
Masyarakat Kecamatan Pino Kabupaten bengkulu selatan pada aspirasinya mengusulkan permohonan pembuatan irigasi sawah, permohonan perubahan pergantian kurikulum bidang pendidikan, masalah PPPK terkait pengumuman pendaftaran PPPK yang dinilai masih simpang siur, masalah pembuatan siring pasang dusun Karang Indah yang belum ada kejelasan, masalah kartu KIP dalam hal ini menyasar kepada siapa, karena masih banyak orang mampu masih memakai kartu kip dan meminta surat keterangan tidak mampu dengan pak kades.
Sementara di Desa Padang Tembak Kecamatan Pino Bengkulu Selatan, usulan warga meliputi permohonan bantuan hewan ternak sapi/kambing, bantuan pembuatan sumur bor, bantuan alat pertanian (handtraktor), bantuan bibit sawit unggul, bantuan pupuk subsidi, bantuan alat semprot pertanian dan bantuan pembangunan jalan sentra pertanian.
Menanggapi aspirasi itu, Sarjoni hanapi mengatakan bahwa usulan persoalan itu akan disampaikan dalam laporan akhir reses nanti. Ia juga memastikan seluruh persoalan yang disampaikan secepat mungkin disampaikan kepada OPD teknis terkait.
Terkait masalah tower telekomunikasi, dirinya akan memfasilitasi aspirasi masyarakat dengan berkoordinasi kepada penyedia layanan. Tower telekomunikasi merupakan kebutuhan penting untuk mengakses jaringan internet. Sehingga kebutuhan-kebutuhan yang berbasis internet dapat terpenuhi.
“Aspirasi dari Desa Tanjung Eran dan Desa Padang Tembak masuk dalam skala prioritas. Ini akan kami tampung untuk disampaikan pada laporan akhir reses,” kata Sarjoni.
Lebih lanjut, Sarjoni berjanji aspirasi dari kedua desa tersebut akan diupayakan untuk disusun dan disampaikan dalam agenda rapat paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2023.
“Nantinya aspirasi ini akan kita sampaikan dalam agenda rapat paripurna penyampaian hasil reses. Sebab hal ini akan menjadi acuan kita untuk membangun Provinsi Bengkulu khususnya Desa Tanjung Eran dan Desa Padang Tembak,” tuturnya. [**]