Kamis, Juli 10, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU TENGAHSDA Melimpah, Bengkulu Tengah Masih Masuk Daerah Tertinggal

SDA Melimpah, Bengkulu Tengah Masih Masuk Daerah Tertinggal

Salah satu perkebunan sawit di Pondok Kubang, bukti bahwa SDA Benteng sebenarnya berlimpah. (Foto : Adhy Pratama)
Salah satu perkebunan sawit di Pondok Kubang, bukti bahwa SDA Benteng sebenarnya berlimpah. (Foto : Adhy Pratama)

kupasbengkulu.com – Kabupaten Bengkulu Tengah masih dikategorikan ke dalam daerah tertinggal. Tidak hanya kabupaten ini, tetapi Kaur, Mukomuko, Seluma, Lebong dan Kepahiang yang masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal ini. Hal ini didapat dengan menilik pengumuman Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal lewat situs resminya, www.kemenegpdt.go.id. Bengkulu Tengah dan 5 kabupaten lainnya itu, termasuk kedalam 183 kabupaten tertinggal di Indonesia, sehingga perlu penanganan lebih ekstra.

Data lain dari situs yang sama menyebutkan, jumlah desa tertinggal di wilayah kabupaten ini adalah 104 desa. Jumlah itu berarti 72 persen dari seluruh desa yang ada di wilayah ini.

Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan atau pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi.

Beberapa kategori lain untuk daerah tertinggal adalah, sumber daya Manusia. Pada umumnya masyarakat di daerah tertinggal mempunyai tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang relatif rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang. Terbukti dari angka buta huruf yang dipaparkan BPS melalui situs resminya, masih berkisar diangka 3,44 persen. Selain itu masih banyak hal lain yang pelu diperhatikan untuk menentukan ketegori daerah menjadi daerah tertinggal.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Dra Martini kepada kupasbengkulu.com mengakui paparan data dari situs resmi kementrian PDT tersebut.

Menurut Martini, kenyataannya memang begitu, mengingat Bengkulu Tengah termasuk kabupaten baru dimekarkan. Martini juga mengakui bahwa masalah Sumber daya Manusia (SDM) kemungkinan masih menjadi masalah utama dalam tertinggalnya kabupaten ini.

“Soalnya, kalau dari segi Sumber Daya Alam (SDA) kita sudah berlimpah ruah, mungkin peningkatan yang perlu ditingkatkan adalah dari SDM,” ujar Martini.

Martini mengakui bahwa Pemkab Bengkulu Tengah, dibawah komando Bupati dan Wabup sudah berusaha semaksimal mungkin. Upaya peningkatan dari segi pendidikan, pengentasan kemiskinan hingga berbagai cara lain diharapkan dapat menjadi solusi.

“Kita juga berharap kabupaten kita menjadi setara dengan kabupaten lainnya, meskipun butuh waktu dan tenaga yang tidak sedikit,” pungkasnya. (vai)