
Pemberitaan tersebut, mulai dari pemberitaan kesuksesan dunia pendidikan dan keburukan dunia pendidikan yang terjadi selama satu tahun terakhir. Hal tersebut disampaikan, saat Ramah Tamah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Ketua PWI Pusat Margiono di salah satu hotel berbintang Kota Bengkulu, Jumat (7/2/2014) malam.
”Selama satu tahun Kemendikbud masuk dalam pemberitaaan sebanyak 14.140 kali, baik berita buruk maupun berita baik,” kata M Nuh, Jumat (7/2/2014).
Ia mengatakan, dalam pemberitaan tahun 2013 tersebut, angka pemberitaan tertinggi terjadi saat bulan April. Kondisi tersebut, kata dia, berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Meskipun demikian, dari Kemendikbud tentunya menerima segala pemberitaan dari berbagai media massa.
”Kita menerima kritikan dari media, dan saya berterimakasih atas peran media yang telah mempublikasi masalah pendidikan,” jelas Nuh.
Disisi lain, terang Nuh, Kemendikbud telah memprogramkan Bea Siswa Bidik Miskin untuk kalangan mahasiswa se Indonesia. Dengan adanya program tersebut, mahasiswa yang mendapatkan bea siswa dapat menjadi pahlawan-pahlawan dalam keluaraga serta memotong mata rantai kemiskinan.
”Untuk tahap pertama Bea Siswa Bidik Misi Rp 16o ribu,” demikian Nuh.(gie)