Kupasbengkulu.com, Kepahiang – Memasuki triwulan II atau hingga April 2017 lalu, serapan anggaran 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang masih di bawah 14 persen. Ini terungkap dalam rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) yang digelar Jumat (26/05/2017).
Tepatnya OPD dengan realisasi anggaran paling rendah itu, meliputi dari Bagian Tata Pemerintahan Umum 2,69 persen, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) 4,76 persen, Dinas Kesehatan (Dinkes) 7,62 persen, Badan Keuangan Daerah (BKD) 7,72 persen, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) 8,09 persen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 8,99 persen, Dinas Perdagangan Koperasi, UKM 9,37 persen, dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB PP dan PA sebesar 9,88 persen.
OPD serapan terendah lainnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan realisasi anggaran hanya 13, 23 persen, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah 12,79 persen, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) 12,69 persen, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik 12,56 persen, dan Dinas Pertanian (Distan) 9,90 persen.
Sebaliknya OPD dengan serapan anggaran tertinggi yakni Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) sebesar 30,50 persen, Sekretariat DPRD 30,30 persen, Bagian Hubungan Kemasyarakatan dan Protokol 25,80 persen, serta Sekretariat Korpri 25,62 persen.
Terkait realisasi APBD yang rendah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang Zamzami Zubir menyebutkan bukan disebabkan oleh persoalan teknis.
“Masih ada yang rendah bahkan di bawah 14 persen. Tapi, bukan disebabkan oleh persoalan teknis, tak ada persoalan teknis,” singkatnya.(slo)