Jumat, April 19, 2024

Sering Dipeluk Suami, Isteri Punya Harapan Hidup Lebih Tinggi

Suasaba pengajian rutin di rumah dinas Gubernur Bengkulu, Kamis (20/03/2014) malam.
Suasaba pengajian rutin di rumah dinas Gubernur Bengkulu, Kamis (20/03/2014) malam.

kupasbengkulu.com – Menurut penelitian, sesungguhnya isteri yang sering dipeluk suaminya memiliki harapan hidup lebih tinggi dibandingkan yang jarang dipeluk suami. Hal ini dikarenakan dengan pelukan hangat isteri menjadi lebih bahagia dan terhindar dari segala penyakit hati yang berdampak pada kondisi fisik. Selain itu pelukan juga dapat menghindari isteri dari kerutan atau penuaan dini. Hal ini seperti disebutkan Ustadzah Bunga Yayan dan Asnaini dalam acara pengajian rutin yang digelar Gubernur Junaidi Hamsyah, Kamis (20/03/2014), di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu.

Dipandu moderator, Khairiah Wardah, dalam kesempatan ini, kedua ustadzah membahas tema terkait kehidupan rumah tangga. Disampaikannya ada beberapa hal yang membuat renggangnya hubungan di tengah keluarga, baik antara suami dan isteri, maupun antara anak dan orang tua.

“Hal yang sering disepelekan adalah ketika kita tidak menganggap sesuatu yang dilakukan anggota keluarga adalah suatu kebaikan. Misal, isteri memasak, Si suami menganggap itu sebagai suatu kewajiban, bukan kebaikan. Begitu juga sebaliknya, bagi isteri, suami bekerja bukan suatu kebaikan melainkan kewajiban. Diantara anggota keluarga jarang saling mengagumi,” beber Ustadzah Bunga Yayan.

Selain itu, disampaikan Ustadzah Isnaini, ada beberapa hal yang ‘kurang’ tepat dilakukan orangtua dalam mendidik anak. Antara lain kurang seimbang, kurang positif, kurang tegas, kurang pengawasan, serta kurang pendidikan non formal.

“Selama ini orangtua kurang berfikir positif tentang anak. Ketika nilai matematika anak mendapat nilai 5 di kelas, anaknya langsung dimarahi. Padahal setelah diselidiki nilai 5 itu yang tertinggi dikarenakan matematika itu sulit. Si anak sudah terlanjur sedih dan jadi rendah diri karena menganggap dirinya tak seperti harapan orang tua,” katanya.

“Namun ketika nilai agama anak rendah, entah mengapa orang tua sepertinya tidak resah-resah amat dengan hal itu,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Junaidi juga sempat bertanya tentang perceraian yang tidak dilarang, namun tidak disukai Allah.

Menjawab pertanyaan tersebut, Ustadzah Isnaini menuturkan bahwa sebelum menikah diperlukan kesiapan lahir dan batin. Jika salah satu tak kuat menghadapi biduk rumah tangga, berarti dari awal pernikahan tersebut tidak dilandasi kesiapan.

Selain itu, dalam sambutannya, Junaidi sempat menghaturkan rasa syukurkan lantaran kasus yang telah mencoreng namanya sudah terselesaikan dengan baik, meskipun beberapa pihak masih mencari celah untuk menghujat dirinya.

“Jujur saya lelah sekaligus malu dengan berita ‘kolor ijo’ itu. Tapi alhamdulillah semua sudah tuntas dengan hadirnya pakar telematika yang mengkaji sesuai bidang keilmuannya. Walaupun sudah diklarifikasi dan malah dipolitisir lagi, tapi ini sebuah pelajaran untuk dunia media yang mana dalam kasus ini ada undang-undang pers dan IT yang dilanggar secara mutlak,” tambah Junaidi.

Tak lupa Junaidi menegaskan agar para pegawai netral dari politik. Bukan berarti anti terhadap parpol, namun tidak melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan menyangkut kampanye.

“Hal ini untuk menjaga agar PNS tetap netral, terlebih dalam menjalankan tugasnya,” tutup Junaidi. (val/ yee)

Related

Pesantren Darrun Nur Dukung Pemerintah Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Kupas News, Bengkulu - Negara indonesia yang terdiri dari...

Saat Reses, Okti Temukan Pelajar Tak Hafal Al-fatihah

Seluma, kupasbengkulu.com - Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti...

Data Kependudukan CJH Tanggungjawab Capil

Seluma, kupasbengkulu.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag...

Cegah Konflik Horizontal, Pemda Batasi Aliran Salafi

Seluma, kupasbengkulu.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan,...

Hafal Surat Al – Ikhlas Massa 212 Diberikan Makanan Gratis

Kota Bengkulu,Kupaebengkulu.com- Sebagai bentuk solidaritas umat muslim yang menggelar...