politik, kupasbengkulu.com – Bupati Rejang Lebong, Suherman, mendaftarkan diri menjadi kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengatakan sejauh ini masih akan menggunakan jalur partai, jalur independen akan digunakan sebagai alternatif terakhir.
“Sejauh ini saya ikuti jalur Parpol dulu, namun siap apabila harus melalui jalur independen. Bagi saya sudah biasa, karena yang akan maju Pilgub semuanya sudah berbuat banyak bagi masyarakat. Independen itu altenatif terakhir saya,” kata Suherman, Rabu (11/02/2015).
Suherman juga menyebutkan, infrastruktur merupakan kebutuhan vital masyarakat Provinsi Bengkulu. Sejak Bengkulu menjadi provinsi di tahun 1968, hingga tahun 2015 tidak begitu banyak perubahan yang dirasakan.
“Yang dibantu pemerintah terkait jalan provinsi hanya 1,5 KM per tahun, sepuluh periode Pilgub juga tidak akan selesai jalan itu. Infrastruktur harus diutamakan karena merupakan kunci aktivitas masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, terkait aktivitas pertambangan, dirinya mengimbau agar pemerintah provinsi mengkaji terlebih dahulu sebelum memberikan izin, karena dampaknya sangat buruk bagi lingkungan dan hasilnya pun tidak sebanding dengan PAD yang didapatkan.
“Seperti halnya di Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara, ada beberapa danau bekas galian pertambangan. Seharusnya itu dikaji betul, berapa royaltinya, seimbang atau tidak dengan galian itu. Kalau tidak sesuai difikir-fikir dulu, jangan sampai kita cuma dapat danaunya saja,” kata Suherman.
“Kita tidak menyalahkan oknum pejabat, tapi sebaiknya kita buatkan aturan sehingga hasil galian itu diperbaiki, jangan dibiarkan saja karena itu untuk anak cucu kita,” pungkasnya. (val)