Kepahiang, kupasbengkulu.com – Luapan Air Sungai Air Lanang, merendam 5 Ha lahan usaha padi sawah warga di Desa Air Hitam, Kecamatan Ujan Mas.
Ketinggian air hingga satu meter itu, diinformasikan bisa mengakibatkan sekitar 3 Ha usaha padi sawah warga gagal panen.
Menurut keterangan warga desa setempat, Ruslan (39), luapan air sungai hingga merendam 5 Ha usaha sawah padi warga, diakibatkan oleh tingginya curah hujan sejak, Rabu (11/3) sekitar pukul 16.01 WIB. Pada puncaknya, pada dimalam hari, pukul 19.16 WIB.
“Luapan air sungai itu sudah terjadi sejak sore harinya. Kalau pada puncaknya (Malam hari,red), membuat sekitar 5 Ha padi sawah warga yang ada di desa kita itu seperti sebuah danau,” ungkap Ruslan, Kamis (12/3/2015).
Ketinggian air yang merendam lahan usaha padi sawah warga, diperkirakan oleh Ruslan tidak kurang dari satu meter. Luapan air sungai itu, otomatis dapat mengakibatkan sekitar 3 Ha usaha padi sawah warga gagal panen.
“Dengan ketinggian air yang tidak kurang dari satu meter itu, maka kita memperkirakan sekitar 3 Ha usaha padi sawah bisa gagal panen. Kondisi yang bakal gagal panen ini, lantaran baru usai ditanam,” jelas Ruslan.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Burlian melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Aryesi Maryana mengemukakan, jika pihaknya baru akan meninjau lokasi usaha padi sawah warga yang dilaporkan telah direndam oleh air sungai.
“Kita sudah mendapatkan laporan itu. Sekarang ini kita baru akan melakukan pendataan ke lokasi. Jika ada kerugian yang dialami oleh warga, nanti diinformasikan,” sampai Aryesi.(slo)