kupasbengkulu.com – Berbeda dengan suasana gembira pasca pengumuman kelulusan di SMA sederajat di Bengkulu Tengah, situasi di SMAN 4 Bengkulu Tengah, Kecamatan Bengkulu Tengah justru begitu mencekam. Setelah pengumuman kelulusan, diketahui ada 20 siswa yang gagal UN di SMAN tersebut, dirincikan lagi sebanyak 15 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Merasa tidak puas dengan hasil kelulusan, lima belas siswa ini mengancam seorang guru dan berencana untuk menghadang guru tersebut dalam perjalanan pulang. Dari sumber siswa lain di SMAN tersebut, diketahui bahwa ke lima belas siswa tersebut dengan penuh emosi berencana untuk menghajar dewan guru SMAN tersebut.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah menghubungi kepolisian setempat. Tidak lama kemudian pihak kepolisian dari Polsek Pagar Jati tiba di lokasi. Melihat kedatangan para Polisi, para siswa yang sakit hati karena tidak lulus ini segera membubarkan diri.
Selanjutnya, pembagian hasil UN kembali dilanjutkan. Hanya suasana saja yang sempat memanas, namun tidak ada kerugian atau korban dari kejadian ini.
Kapolsek Pagar Jati, Ipda Eri Ericson membenarkan adanya laporan ini. Dikatakannya, pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi dan mengamankan suasana. Untungnya, tidak ada baku hantam yang ditakutkan, ketika polisi sampai ke lokasi.
“Kita datang ke lokasi, anak-anak tersebut sudah membubarkan diri, dan situasi sudah aman terkendali,” pungkasnya.(vai)