Cerpen: Benny Hakim Benardie
Aroma amis ikan terasa menyengat, saat kereta angin mendorat melintas daerah Kota Tua Pasar (Marga) Bengkulu nangterlenakan. Deburan ombak dan teriakan ...
Cerpen: Benny Hakim Benardie
“Tidurlah Amna, Dang lagi buat pekerjaan kantor. Kamu jangan ke luar pintu, nanti diganggu polisi Inggris yang lagi menggila. Mana Encik...
Cerpen Karangan: Benny Hakim Benardie
Awan kelabu tampak berarak menuju barat. Sang mentari pun sudah mulai bergerak tenggelam di ujung ufuk timur. Senja berbalut mega...
Oleh: Benny Hakim Benardie
Perjuangan seorang ayah baru disadari Abeng sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu dirinya baru menjelang melihat pergulatan...
“Kita sedang menuju jalan pulang”, kata-kata yang selalu diucapkan Isan acap kali bertemu denganku di musolah, satu-satunya tempat peribadatan yang memang tak pernah di...