Rabu, Juli 2, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU SELATANTumpukan Sampah Pasar Ampera Resahkan Warga Setempat

Tumpukan Sampah Pasar Ampera Resahkan Warga Setempat

U
U

KUPASBENGKULU.com, BENGKULU SELATAN – Warga Jalan Sersan M Taha merasa resah dengan menumpuknya sampah yang dibuang oleh pedagang pasar di pinggir jalan kawasan Pasar Ampera Kecamatan Pasar Manna.
Pasalnya, tumpukan sampah itu selain tidak nyaman dipandang mata, juga mempengaruhi kesehatan warga sekitar, akibat bau yang tak sedap berasal dari tumpukan sampah tersebut.

Junianto (43), warga setempat yang juga merupakan anggota DPRD Bengkulu Selatan ini kepada kupasbengkulu.com mengatakan, kalau tumpukan sampah yang dibuang pedagang Pasar Ampera tersebut sangat membuat resah penduduk yang ada di sekitar Pasar Ampera.

“Saya minta kepada dinas terkait untuk tegas menegur pengelola Pasar Ampera,” ujar Junianto yang akrab disapa uda Ijun itu, Rabu (10/06/2015).

Sebab, sambung Uda Ijun, yang bertanggungjawab akan kebersihan pasar adalah pengelola pasar atau pengontrak.

Senada disampaikan anggota dewan lainnya yakni Parizal. Anggota dewan dari Partai Nasdem ini mengaku sering menerima laporan warga mengenai sampah yang berserakan di depan pintu masuk pasar Ampera tersebut.

“Bukan hanya pedagang pasar yang membuang sampah di situ. Wargapun akhirnya ikut- ikutan membuang sampah di depan pintu masuk Pasar Ampera tersebut,” ungkapnya.

Dengan adanya keluhan warga itu, dan untuk kesehatan masyarakat serta memperindah kota, dirinya mengimbau kepada teknis terkait untuk mencarikan solusinya. Paling tidak dinas terkait meletakan tong sampah pada bagian depan pintu masuk pasar.

“Tadi pagi sudah saya stop mobil pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan itu. Mereka tidak mau mengangkut sampah, karena tempat sampah ada di belakang pasar, itu alasan petugas kebersihan,” kata Parizal. (tom)